Ratriana Via Parasti, dr. (2017) PENGARUH TRANSPLANTASI SEL PUNCA MESENKIMAL SUMSUM TULANG TERHADAP EKSPRESI BMP 15, APOPTOSIS SEL GRANULOSA DAN JUMLAH FOLIKEL PADA MENCIT MODEL ENDOMETRIOSIS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (151kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (full text)
Ratriana Via P.pdf Restricted to Registered users only until 6 December 2020. Download (2MB) |
Abstract
Endometrios adalah salah satu penyebab infertilitas pada wanita reproduktif. Sudah banyak penelitian yang menggunakan Bone marrow stem cell(BMSC) sebagai terapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah BMSC dapat mempengaruhi ekspresi folikel BMP-15, apoptosis sel granulosa dan jumlah folikel dalam mencit model endometriosis. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh BMSC terhadap ekspresi BMP-15, apoptosis sel granulosa dan jumlah folikel de Graaf pada mencit model endometriosis Metode: Metode penelitian ini adalah Randomized clinicl trial eksperimental laboratorium terhadap Mus musculus. Objek penelitian adalah 42 mencit dibagi menjadi 3 kelompok, kontrol, endometriosis, dan endometriosis + kelompok BMSC. Kemudian kita mengevaluasi perbandingan ekspresi BMP-15 , apaoptosis sel granulosa, dan jumlah folikel antar kelompok. Hasil: Analisis imunohistokimia menunjukkan bahwa ekspresi BMP-15 dalam kelompok kontrol, endometriosis, dan endomteriosis + kelompok BMSC adalah (p = 0,551, p = 0,446 dan p = 0,917) dengan uji ANNOVA p = 0,273 tidak berbeda bermakna secara statistik antar kelompok. Pada apoptosis sel granulosa (K0 vs K1 p <0,001, K1 vs K2 p = 0,001, K0 vs K2 p = 0,199) yang berarti kelompok endometriosis memiliki indeks apoptosis lebih tinggi daripada kelompok kontrol dan kelompok endometriosis + BMSC secara signifikan. Pada jumlah folikel primer (p = 0,14, p = 0,47, p = 0,622) dengan uji ANOVA p = 0,767 tidak signifikan berbeda antar kelompok. Folikel sekunder dengan uji Kruskal-Wallis p = 0,128 yang berarti perbedaan yang tidak signifikan antar kelompok. Folikel tersier dengan uji Kruskal-Wallis p = 0,203 yang berarti perbedaan yang tidak signifikan antar kelompokDalam jumlah folikel de Graaf (p = 0,31, p = 0,001, p = 0,006) dengan uji Kruskal-Wallis p = 0,001 yang pada kelompok endometriosis + BMSC lebih tinggi daripada kelompok kontrol dan endometriosis
| Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKA KK PPDS OBG 26/17 Par p | ||||||
| Uncontrolled Keywords: | Pada model tikus endometriosis dengan transplantasi sel induk sumsum tulang dapat memperbaiki ekspresi folikel BMP-15 dan de Graaf. | ||||||
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics | ||||||
| Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kebidanan dan Kandungan | ||||||
| Creators: |
|
||||||
| Contributors: |
|
||||||
| Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
| Date Deposited: | 06 Dec 2017 01:40 | ||||||
| Last Modified: | 06 Dec 2017 01:40 | ||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67367 | ||||||
| Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
 |
View Item |