ASMAUL HUSNA AINUN BESTARI, 151410113009 (2017) POLA INDEKS ERITROSIT, BESI SERUM, DAN SATURASI TRANSFERIN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
FV.AM.25-17 Bes p - Abstrak.pdf Download (22kB) | Preview |
|
Text (full text)
FV.AM.25-17 Bes p - Fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 7 December 2020. Download (490kB) |
Abstract
Gagal ginjal adalah terganggunya fungsi kerja ginjal yang mengakibatkan penimbunan produk sisa metabolisme di dalam tubuh.Salah satu fungsi ginjal non – ekskresi yang terganggu menyebabkan penurunan sekresi eritropoetin sebagai faktor penting dalam stimulasi produksi sel darah merah oleh sumsum tulang. Pasien yang mengalami gangguan sintesis hormon eritropoetin dianjurkan menjalani terapi transfusi darah sebagai pengganti fungsi ginjal agar kebutuhan eritropoetin pasien tercukupi. Selain untuk memenuhi kebutuhan eritropoetin, transfusi darah juga dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik yang dianjurkan melakukan terapi cuci darah.Pasien yang sudah sering mengalami transfusi eritrosit berulang harus diwaspadai status besinya. Penimbunan besi berlebihan dalam jaringan dapat menyebabkan kerusakan yang serius dengan organ tubuh, khususnya jantung, hati, dan organ endokrin. Banyaknya kejadian gagal ginjal serta mengingat pentingnya pemantauan status besi pada pasien, maka sangat penting untuk membahas gambaran indeks eritrosit, besi serum, dan saturasi transferin pada pasien gagal ginjal kronik sebagai sarana pemantauan status besi.Pengambilan data dilakukan secara consecutive sampling pada tahun 2016 sebanyak 50 sampel di RSU Haji Surabaya. Data yang diperoleh diolah dengan metode variabel deskriptif dan kategorikal untuk melihat adanya perbedaan pola yang terjadi, yaitu normal, meningkat, atau menurun. Terdapat 50 sampel gagal ginjal kronik dengan LFG < 65 hingga LFG < 15 mL/ menit didapatkan nilai MCV normal sebanyak 25 atau 50% pasien dan meningkat sebanyak 23 pasien, hasil nilai MCH normal sebanyak 29 pasien atau 58% pasien dan menurun debanyak 21 pasien, nilai MCHC normal sebanyak 41 pasien atau 82% pasien dan meningkat 9 pasien, nilai SI normal sebanyak 42 pasien atau 84% pasien, meningkat 4 pasien, dan menurun 4 pasien, serta nilai ST normal sebanyak 32 pasien atau 64% pasien dan meningkat sebanyak 13 pasien. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sebagian besar parameter memiliki nilai normal. Terdapat pola indeks eritrosit, besi serum, dan saturasi transferin penderita gagal ginjal kronik yang sebagian besar normal.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FV.AM 25/17 Bes p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Indeks eritrosit, Besi serum, Saturasi transferin | ||||||
Subjects: | R Medicine | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Analis Medis | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2017 19:51 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2017 19:51 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67407 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |