AZZAHRO AMALIA, 071311733071 (2017) STRUKTUR SOSIAL KEAGAMAAN JAMAAH TABLIGH DI DESA TEMBORO KECAMATAN KARAS KABUPATEN MAGETAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis.ANT.65.17 . Ama.s - ABSTRAK.pdf Download (157kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis.ANT.65.17 . Ama.s - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 11 December 2020. Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text (JURNAL) Fis.ANT.65.17 . Ama.s - JURNAL.pdf Download (317kB) | Preview

Abstract

Fenomena pada masyarakat Temboro yang berubah dari masyarakat sekuler menjadi masyarakat yang agamis yang mengacu pada ajaran Jamaah Tabligh membuat nilai,norma Jamaah Tablighlah yang menjadi menjadi acuan dalam kehidupan masyarakat, Masalah pada penelitian ini adalah bagaimana kegiatan Jamaah Tabligh pada aktifitas keagamaan masyarakat dan bagaimana struktur sosial keagamaan dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan Jamaah Tabligh pada aktifitas keagamaan masyarakat dan struktur sosial keagamaan dalam masyarakat dari sudut pandang antropologi sosial. Lokasi penelitian terletak di desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, dimana Pesantren Al-Fatah berdiri dan sebagai markas besar Jamaah Tabligh, serta masyarakat desa yang memiliki karakter yang khas. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kualitafif deskriptif dengan melakukan observasi langsung dan wawancara mendalam dengan memandang dari sudut pandang emik. Teknik analisis data dimulai dengan melakukantranskrip dari wawancara kemudian dilakukan pengklasifikasian dalam bab-bab dan sub bab-sub bab kemudian menganalisis data dengan teori struktural fungsional dari Radcliffe Brown. Bahwa kepercayaan dan kebiasaan pada masyarakat memiliki fungsi guna melestarikan struktur yang ada dan menciptakan masyarakat yang harmoni. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan Jamaah Tabligh pada aktifitas keagamaan masyarakat meliputi sholat berjamaah dimasjid, ta’lim wa ta’lum, dzikir dan dakwah, aktifitas tersebut memiliki fungsi untuk meningkatkan emosi keagamaan dalam masyarakat. Serta terdapat struktur sosial keagamaan dalam masyarakat yang meliputi kiai, masyarakat laki-laki dan masyarakat perempuan. Terdapat pranata dalam masyarakat Temboro meliputi, dakwah, mengirim santri, makhallah, ta’lim wa ta’lum di rumah, saling mengingatkan dan adanya Taman Pendidikan Al-Qur‟an (TPA) yang memperkuat struktur dalam masyarakat.

Actions (login required)

View Item