SHANZAH ISMININGTIAS, 071311133093 (2016) DAMPAK PENATAAN PARKIR BADAN JALAN TERHADAP ESTETIKA KOTA DI KAWASAN NIAGA KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis AN 35-17 Ism d Abstrak.pdf Download (22kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis AN 35-17 Ism d Sec.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Meningkatnya kepemilikan kendaraan di perkotaan seperti Kota Surabaya membuat kebutuhan parkir meningkat namun, tidak diikuti dengan penambahan lahan parkir. Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat pemerintah memanfaatkan badan jalan sebagai lahan parkir. Dengan adanya parkir badan jalan mengakibatkan pergerakan lalu lintas terhambat dan penyempitan lebar jalan sehingga terjadi kemacetan terutama di jalan yang menjadi pusat perdagangan seperti di Jalan Kranggan, Jalan Kedungdoro, Jalan Pucang Anom dan Jalan Kembang Jepun. Permasalahan yang timbul mempengaruhi kepekaan estetis masyarakat. Namun, banyak kebijakan yang tidak melihat segi estetis dalam pengambilan keputusan karena masih dianggap aspek yang kurang penting. Padahal, nilai estetika dari sebuah ruangan berpengaruh kepada kenyamanan dan keamanan masyarakat. Berdasarkan latar belakang tersebut, secara khusus penelitian ini berupaya untuk menggambarkan bagaimana dampak penataan parkir badan jalan terhadap estetika kota di kawasan niaga Kota Surabaya. Dalam estetika terdapat empat aspek pada perencanaan kota yang mencakup nuansa, desain, tata letak dan deskripsi sebuah kota. Dari keempat aspek tersebut, untuk menggambarkan dampak dari penataan parkir badan jalan terhadap estetika dengan melihat efek serta pengaruh positif dan negatif yang ditimbulkan bagi keindahan kota. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara secara mendalam dan studi dokumen. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan total 30 informan, yang terdiri dari dinas terkait, juru parkir, pengguna parkir, dan pejalan kaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan parkir badan jalan mengganggu estetika kota yang disebabkan oleh penempatan parkir badan jalan yang dinilai masih belum tepat karena membuat ruas jalan semakin menyempit dan semrawut, ruas jalan yang seharusnya digunakan untuk lalu lintas kendaraan harus dibagi dengan parkir yang ada di badan jalan, sehingga terjadi kemacetan. Oleh karena itu, penataan parkir badan jalan memberi dampak buruk kepada estetika kota.

Actions (login required)

View Item