DOMINICUS ENJANG TRIPASAJA, 070810529 (2017) Normalisasi Hubungan Diplomatik Amerika Serikat Dan Kuba Di Masa Pemerintahan Barack Obama Dan Raul Castro. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
Fis.HI.04.17 . Tri.n - ABSTRAK.pdf Download (147kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Fis.HI.04.17 . Tri.n - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 12 December 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kunjungan kenegaraan bersejarah presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Kuba pada 20 Maret 2016 merupakan kunjungan presiden yang pertama setelah 88 tahun yang lalu Presiden Calvin Coolidge mengunjungi Kuba pada tahun 1928. Kunjungan Obama tersebut merupakan bagian dari rangkaian proses panjang normalisasi hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Kuba. Proses Pra-normalisasi telah mereka lakukan berupa diplomasi rahasia yang sudah berlangsung sejak tahun 2013 dengan turut berperannya Kanada dan Vatikan sebagai pihak ketiga. Pada Desember 2014, pidato dari masing-masing Presiden menandai normalnya hubungan diplomatik kedua negara. Dan akhirnya pada bulan Juli-Agustus 2015, kedua negara menyepakati untuk membuka kembali kantor perwakilan diplomatik di masing-masing negara. Penelitian ini mengangkat keberhasilan normalisasi hubungan diplomatik Amerika Serikat dan Kuba dilihat dari faktor-faktor yang memengaruhi proses normalisasi kedua negara tersebut. Ketegangan politik antara Amerika Serikat dan Kuba yang telah bertahan selama delapan dekade lebih hingga kemudian berakhir dengan kesepakatan damai pada Desember 2014. Oleh karena itu, rumusan masalah penelitian ini adalah faktor-faktor apa yang menyebabkan normalisasi hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Kuba? Dengan menggunakan kerangka teori dan pemaparan data serta analisis yang tertuang dalam bab-bab penelitian ini dapat ditegaskan bahwa faktor yang mempengaruhi normalisasi hubungan diplomatik di pihak Amerika Serikat adalah berkurangnya ancaman yang serius dari kebijakan luar negeri Kuba yang diajukan kepada kepentingan AS, pengaruh politik dari warga negara Amerika keturunan Kuba, dan kebuntuan dari sikap Amerika Latin terhadap hubungan AS-Kuba. Sementara, di pihak Kuba adalah dinamika perekonomian Kuba, keuntungan remitansi, peningkatan sektor pariwisata Kuba, terobosan teknologi informasi, faktor kesehatan, investasi asing, dan faktor Guantanamo Bay.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis.HI.04/17 Tri n | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Diplomasi, normalisasi diplomasi, kebijakan luar negeri. | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol1 1 | ||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2018 17:05 | ||||||
Last Modified: | 10 Jan 2018 17:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67684 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |