Bella Ayu Fauziah, 071311133090 (2016) EFEKTIFITAS PROGRAM PENGEMBANGAN UMKM MELALUI SHORT COURSE MANAJERIAL DI KLINIK KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 (Studi Kasus Pada Program Short Course Manajerial UMKM). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis AN 47-17 Fau e Abstrak.pdf Download (94kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis AN 47-17 Fau e Sec.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text (FULL ARTICLE) Sec.pdf Download (144kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan program pengembangan UMKM melalui short course manajerial di Klinik Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, pada program short course manajerial UMKM Sidoarjo. Merespon banyaknya minat masyarakat yang ingin mengikuti short course manajerial, namun terkendala karena keterbatasan jumlah pelatihan yang disediakan, selain itu klinik ini juga yang pertama menjadi percontohan untuk pembuatan klinik pengembangan usaha di wilayah lain. Teori yang digunakan adalah efektivitas program oleh Siagian, yang terdapat 7 indikator untuk mengukur efektifitas program yakni kejelasan tujuan yang hendak dicapai, penyusunan program dan perumusan kebijakan yang tepat, pengawasan dan pengendalian, pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien, sarana dan prasarana, kejelasan strategi pencapaian tujuan, serta kemampuan untuk merumuskan perencanaan yang matang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian deskriptif dengan strategi penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan total 23 informan, yang terdiri dari beberapa elemen yang mewakili pemerintah Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, instruktur short course dan peserta short course manajerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudah efektifnya program short course manajerial. Dilihat dari tujuh indikator yang sesuai adalah empat indikator, sisanya tiga indikator yang belum efektif yakni penyusunan program, pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien serta kemampuan untuk merumuskan perencanaan yang matang. Saran yang diberikan yakni penambahan hari, pendampingan kelanjutan setelah short course manajerial, penambahan tenaga kerja pada pelaksanaan short course, informasi diperluas dan terdapat klinik diwilayah lain.

Actions (login required)

View Item