Princess Yemima Purwacahyani, 071211233020 (2017) ALASAN DI BALIK KESUKSESAN INDUSTRI MEDICAL TOURISM KOREA SELATAN PROSEDUR OPERASI PLASTIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis.HI.27.17 . Pur.a - ABSTRAK.pdf Download (272kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis.HI.27.17 . Pur.a - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 12 December 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Mulai dari drama, musik hingga kosmetik, nama Korea Selatan sangat lekat dengan budaya K-pop atau yang biasa disebut hallyu fever. Yang juga tidak kalah terkenal dari Korea Selatan saat ini adalah budaya operasi plastik Korea Selatan, menjadikannya negara dengan tingkat operasi plastik tertinggi di dunia. Tanpa disadari gelombang hallyu dan budaya operasi plastik tersebut memicu tumbuhnya industri baru yaitu industri medical tourism. Medical tourism Korea Selatan berbentuk sebuah one stop service yang menggabungkan pelayanan kesehatan dan jasa pariwisata, yang terbukti berhasil menarik minat banyak wisatawan luar negeri. Korea Selatan merupakan salah satu negara selain Jepang, Tiongkok dan Thailand yang gencar menawarkan paket wisata medis di Asia. Sejak negara itu mempromosikan pariwisata medis pada tahun 2009, jumlah turis yang datang untuk berobat telah meningkat sebesar 38,4% per tahun. Skripsi ini mengilustrasikan mengenai bagaimana industri medical tourism di Korea Selatan dapat menuai kesuksesannya dengan menganalisis faktor-faktor yang menunjang keberhasilan industri tersebut melalui sudut pandang Hubungan Internasional. Kesuksesan medical tourism Korea Selatan dipicu oleh meningkatnya jumlah kelas menengah yang besar di Asia sehingga menjadikan produk yang berkaitan dengan budaya pop Korea Selatan dikonsumsi sebagai mass luxury dan symbol of lifestyle dan peranan pemerintah Korea Selatan dalam mendorong pemasaran melalui diplomasi publik. Skripsi ini menggunakan data dari berbagai literatur, artikel dari website resmi lembaga-lembaga terkait dan sesi wawancara tertulis dengan penikmat industri tersebut.

Actions (login required)

View Item