BELLA FOKKER ANDINI, 071311233057 (2017) PERBANDINGAN KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT TERKAIT NUKLIR IRAN PADA ERA PRESIDEN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK HUSSEIN OBAMA II. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis.HI.45.17 . And.p - ABSTRAK.pdf Download (31kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis.HI.45.17 . And.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 13 December 2020. Download (392kB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan nuklir yang dilakukan oleh Iran, menarik perhatian Presiden Amerika Serikat untuk mengambil tindakan sebagai bentuk pengamanan. Pasalnya pengembangan nuklir ini dicurigai tidak hanya untuk keperluan sumber daya dan ilmu pengetahuan saja, namun juga dijadikan sebagai senjata. Dari sini kemudian, pengembangan nuklir Iran menimbulkan kekhawatiran bagi Amerika Serikat yang mana dianggap mengancam keamanan negaranya dan internasional. Kekhawatiran ini muncul karena Iran dinilai dapat menggunakan nuklir sebagai weapon mass destructions (WMD) yang dapat memusnahkan makhluk hidup dan menyebabkan kerusakan fatal. Hal ini kemudian membuat Amerika Serikat mengambil tindakan berupa pembuatan kebijakan dalam menghentikan pengembangan nuklir Iran. Pada masa kepemimpinan Presiden George Walker Bush, kebijakan yang dibuat dinilai berfokus pada penggunaan hard power. Sedangkan pada masa kepemimpinan Presiden Barack Hussein Obama II, kebijakan yang dibuat dinilai cenderung menggunakan soft power. Dari sini kemudian menjadi dasar tujuan penulisan ini, yang membandingkan kebijakan yang dibuat oleh Amerika Serikat pada masa pemerintahan kedua presiden tersebut yang ditujukan sebagai upaya counter nuklir Iran. Dengan menggunakan konsep analisis kebijakan luar negeri, peneliti menemukan hal-hal baru berupa adanya faktor-faktor yang berpengaruh dalam terciptanya suatu kebijakan.

Actions (login required)

View Item