Haidar Ali, 071112074 (2017) Non-Tariff Barrier Tiongkok terhadap Perdagangan Sarang Burung Walet 2012- 2015. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
Fis.HI.54.17 . Ali.n - ABSTRAK.pdf Download (782kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Fis.HI.54.17 . Ali.n - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 14 December 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sarang burung walet adalah komoditas yang berasal dari kawasan Asia Tenggara, komoditas ini memiliki pasar yang sangat spesifik yaitu Tiongkok, kepeminatan ini berlangsung sejak Dinasti Ming. Hingga saat ini hanya terdapat dua negara yang mampu memproduksi komoditas sarang burung walet, harganya yang mencapai ribuan dollar perkilogram membuat komoditas ini sangat eksklusif, di tahun 2011 Tiongkok yang merupakan destinasi utama sarang burung walet memutuskan untuk berhenti mengimpor sarang burung walet dengan alasan keamanan kesehatan dan memepercayakan inspeksi ke pihak Hongkong, isu virus H5N1 yang dibawa Tiongkok berhasil membuat harga sarang burung walet terjun bebas, disini peneliti menggunakan pendekatan mercantilisme dan pasal – pasal yang dirangkum oleh WTO untuk menelaah fenomena diskriminasi impor Tiongkok, peneliti membuka topik ini dengan pertanyaan “Apa yang melatarbelakangi diskriminasi impor sarang burung walet Tiongkok?”. Penelitian ini penting untuk diteliti karena bagaimana sebuah komoditas kecil seperti sarang burung walet dapat menentukan arah kebijakan industrialisasi negara sebesar Tiongkok, dalam koridor ilmu Hubungan Internasional sebuah kebijakan ekonomi negara dapat menentukan siapa calon aliansi negara tersebut agar rancangan ekonomi dapat sesuai target yang ditentukan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat motif kepentingan nasional dan pengamanan pasar domestik Tiongkok menyangkut komoditas sarang burung walet, motif ini terrefleksi melalui usaha Tiongkok untuk melakukan industrialisasi produk turunan sarag burung walet yang didasari oleh meningkatnya kemampuan konsumsi masyarakat Tiongkok. Sehingga penting untuk Tiongkok dapat memenuhi konsumsi ini dengan cara yang mandiri dan tidak berkiblat dengan harga yang diberikan namun mengatur harga pasar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis.HI.54/17 Ali n | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Sarang burung walet, diskriminasi impor, mercantilisme, H5N1, Industrialisasi. | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol1 1 | ||||||
Date Deposited: | 11 Jan 2018 19:07 | ||||||
Last Modified: | 11 Jan 2018 19:07 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/67916 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |