Umi Rochmatin, 071113028 (2017) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DIVERSIFIKASI PANGAN LOKAL SUMBER PATI (STUDI EVALUASI PERGUB NO. 71 TAHUN 2009 DI JAWA TIMUR). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
Fis P 21-17 Roc f Abstrak.pdf Download (157kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Fis P 21-17 Roc f Sec.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kebijakan diversifikasi pangan merupakan kebijakan penganekaragaman pangan lokal yang salah satu tujuannya adalah mengurangi konsumsi pangan sumber pati beras dan terigu. Namun kenyataannya konsumsi beras masih tinggi dan konsumsi terigu semakin meningkat. Sementara konsumsi sumber pati lokal lainnya belum menjukkan peningkatan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kegagalan pelaksanaan kebijakan diversifikasi pangan lokal sumber pati di Jawa Timur berdasarkan Pergub Jatim No.71 tahun 2009. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teori evaluasi implementasi kebijakan Grindle yang terdiri atas variabel isi kebijakan dan konteks kebijakan. teori ini akn membawa ke dalam pembahasan yang kental dengan nuansa politik pada kepentingan aktor dan interaksi atar aktor. Lebih lanjut, untuk mengetahui penyebab kegagalan kebijakan secara mendalam penelitian ini juga melakukan analisis lingkungan kebijakan yang meliputi keadaan sosial budaya masyarakat serta kebiasaan makan masyarakat dalam proses implementasi kebijakan diversifikasi pangan di Jawa Timur. Berdasarkan hasil analisa, peran aktor sangat berpengaruh dalam penyebab kegagalan kebijakan. Perbedaan kepentingan antar aktor kebijakan dan interaksi antar aktor menjadi penyebab gagalnya pelaksanaan kebijakan diversifikasi pangan. Selain itu kapasistas SDM dan struktur birokrasi yang kompleks pada Dewan Ketahanan Pangan juga menjadi penyebab kegagalan implementasi kebijakan ini. Terakhir, kegagalan kebijakan tidak terlepas oleh kondisi sosial dan budaya masyarakat yang memiliki pengaruh pada perubahan budaya makan/konsumsinya, adanya budaya makan baru yaitu konsumsi pangan berbasis tepung terigu menjadi kendala terwujudnya kebijakan diversifikasi pangan lokal sumber pati.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis.P.21/17 Roc f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Diversifikasi Pangan, Pangan Lokal, Kebijakan Pangan, Politik Pangan, Implementasi Kebijakan Grindle, Budaya Makan. | ||||||
Subjects: | K Law | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol2 2 | ||||||
Date Deposited: | 29 Jan 2018 17:28 | ||||||
Last Modified: | 29 Jan 2018 17:28 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68013 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |