RAKHMAD HUTOMO PUTRA, 071013040 (2017) PROSES KANDIDASI CALON WALIKOTA SURABAYA TAHUN 2015 (Studi Kasus: Pasangan Rasiyo dan Lucy Kurniasari ). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
Fis P 29-17 Put p Abstrak.pdf Download (188kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Fis P 29-17 Put p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 14 December 2020. Download (971kB) | Request a copy |
||
|
Text (FULL ARTICLE)
Fis P 29-17 Put p Jurnal.pdf Download (104kB) | Preview |
Abstract
Pemilihan langsung Kepala Daerah menjadi konsensus politik nasional yang merupakan salah satu instrument penting penyelenggaraan pemerintahan. Polemik dalam pelaksanaan pemilukada serentak ini tidak dapat di hindarkan karena di beberapa wilayah hanya terdapat satu pasangan calon kepala daerah, atau calon tunggal. Fenomena calon tunggal pada Pilkada Kota Blitar hampir terjadi pada pemilihan Walikota di Kota Surabaya. Hal tersebut didasari dengan gagalnya dua kali penetapan pasangan calon yang sempat diajukan oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional. Sebelumnya hanya ada satu pasangan calon yang sudah ditetapkan dan disahkan oleh KPU Kota Surabaya yaitu pasangan incumbent Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan). Proses Kandidasi Pasangan Calon Walikota Surabaya Pasangan Rasiyo dan Lucy Kurniasari pada Pilkada Tahun 2015 yang lalu menjadi proses perjalanan yang sangat panjang bagi kandidat pasangan calon tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teknik wawancara yang dilakukan secara mendalam untuk proses pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan teori dari Gideon Rahat dan Reuven Y. Hazan mengenai seleksi kandidat. Snowball sampling adalah teknik yang digunakan penulis dimana penentuan sampel informan kunci dimulai dari satu orang yang dinilai memiliki pemahaman memadai, kemudian orang tersebut diminta untuk memilih seseorang atau temannya untuk dijadikan informan kunci berikutnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses kandidasi pasangan Rasiyo dan Lucy Kurniasari ini terkesan seperti pasangan dadakan dan dengan persiapan yang seadanya. Hal ini menimbulkan kesan wayang bagi pasangan calon tersebut. Meskipun demikian, adanya istilah wayang itu bukan berarti tidak benar karena tidak ditemukan diranah DPC melainkan hal tersebut merupakan murni permainan politik pada tataran elit di pusat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis.P.29/17 Put p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Proses Kandidasi, Pilkada, Rekrutmen Politik | ||||||
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol2 2 | ||||||
Date Deposited: | 29 Jan 2018 17:47 | ||||||
Last Modified: | 29 Jan 2018 17:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68030 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |