NATASHA DEVIANTI, 071211333038 (2017) PEREMPUAN DALAM KONTESTASI POLITIK LOKAL Upaya Tri Rismaharini dalam Membangun Basis Massa Dukungan Kelompok Perempuan Pada Pilwali Kota Surabaya Tahun 2015. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis P 35-17 Dev p Abstrak.pdf Download (278kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis P 35-17 Dev p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 14 December 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul Perempuan dalam Kontestasi Politik Lokal dimana subyek penelitiannya adalah Upaya Tri Rismaharini dalam Membangun Basis Massa Kelompok Perempuan. Judul dan pengambilan subyek tersebut didasari berbagai pertimbangan sebagai berikut : 1) Representasi wanita di bidang politik yang semakin diakui di Indonesia sebagai wujud kesetaraan gender; 2) Keterwakilan perempuan dalam memimpin daerah sebagai walikota seperti Tri Rismaharini; 3) Kemenangan pasangan calon Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana yang diusung oleh PDI P Kota Surabaya pada Pilkada Surabaya Tahun 2015; 4) Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang menjadi barometer politik dengan dinamika yang terjadi di setiap periodenya. Berdasarkan pertimbangan tersebut, teori dalam menganalisis penelitian ini adalah teori kekuasaan dari Max Weber dan strategi pemenangan Pemilu yang diungkapkan oleh Firmanzah. Adapun metode dalam penelitian ini adalah kualitatif yang dilakukan melalui pendekatan secara deskriptif. Metode ini dimaksudkan agar mampu memahami sifat, isi dan materi penelitian. Teori dan Metode penelitian ini kemudian digunakan untuk menjawab upaya, intrumen yang digunakan, sejarah terbentuknya kelompok massa berbasis perempuan yang mendukung Tri Rismaharini hingga terpilih menjadi Walikota Surabaya untuk periode kedua. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) Perjalanan politik yang dialami Tri Rismaharini dalam menghadapi Pilkada 2015 yang begitu panjang dimulai dari dinamika dari dalam tubuh PDI-P Kota Surabaya hingga isu penjegalan pada arena kontestasi; 2) Basis masa kelompok perempuan yang begitu loyal kepada Tri Rismaharini telah dibentuk semenjak Risma menjabat sebagai salah satu Kepala di Dinas Kota Surabaya, hingga akhirnya pendekatan yang dilakukan semenjak Risma menjabat pada periode pertama sebagai walikota, basis masa perempuan ini semakin meluas dan melekat dengan sosok figur seorang risma. Hasil penelitian menyarankan bahwasannya :1) Proses pendekatan yang dilakukan oleh Tri Rismaharini dapat dicontoh oleh berbagai pimpinan daerah lainnya yang bertujuan untuk kesejahteraan warga di daerahnya; 2) agar masyarakat bisa lebih bijak serta mendukung segala program pemerintahan Kota Surabaya di bawah pimpinan Tri Rismaharini.

Actions (login required)

View Item