Izzatun Nikmah Fauziah, 071113082 (2017) PENGUSAHA DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014 STUDI TENTANG: KANDIDASI PARA PENGUSAHA DI PDIP KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) Fis P 36-17 Fau p Abstrak.pdf Download (349kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Fis P 36-17 Fau p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 14 December 2020. Download (1MB) | Request a copy
	Text (FULL ARTICLE) Fis P 36-17 Fau p Jurnal.pdf Download (602kB)

Abstract

Fenomena banyaknya pengusaha yang masuk jajaran legislatif ini menimbulkan asumsi yang beragam. Hal ini dapat dipahami jika pada masa orde baru peran pengusaha hanya sebatas sebagai supporting system, dari jejaring politik dan ekonomi. Ini disebabkan oleh pemerintah yang pada saat itu dihadapkan pada permasalahan kekurangan modal sehingga pemerintah memberikan insentif kepada pemilik kapital swasta atau pengusaha berupa kepercayaan sehingga bersedia untuk berkerjasama dengan pemerintah. Di Kota Surabaya sendiri hal ini ditunjukkan oleh komposisi anggota DPRD Kota Surabaya yang sebelumnya berprofesi sebagai pengusaha. Dalam penelitian ini peneliti hendak memilih partai PDIP sebagai lokasi penelitian yang merupaka partai pengusung para calon legislatif pengusaha ini, dengan pertimbangan, partai PDIP merupakan partai pemenang di dalam Pileg tahun 2014 di kota Surabaya ini. Motivasi terbesar caleg pengusaha di PDIP kota Surabaya ini ternyata datang dari partai yang mengusungnya tersebut. PDIP tidak melaksanakan rekrutmen secara terbuka untuk masyarakat umum, melainkan rekrutmen calon legislatif yang berada di lingkarang PDIP saja. Seseorang yang menjadi calon legislatif merupakan calon yang sebelumnya telah mengikuti proses penjaringan setalah direkomendasi oleh pengurus partai yang berada di tingkat anak ranting hingga DPC. Tentu saja tidak terelakkan bahwa rekomendasi dari petinggi partai menjadi pertimbangan yang sangat berpengaruh dalam pencalonan. Penelitian ini dilakukan di DPC PDIP Koat Surabaya, dengan subjek penelitian utama yaitu caleg pengusaha dari partai PDIP. Wawancara mendalam dan observasi dilakukan demi menemukan jawaban yang dapat memenuhi segala unsur penelitian ini. Proses analisis dilakukan setelah studi pustaka terkait dengan proses kandidasi politik dan wawancara mendalam serta observasi di lapangan. Dalam melihat proses kandidasi penelitian ini menggunakan teori Kandidasi dari Matland. Matland membagi proses kandidasi menjadi 3 (tiga) tahapa yaitu seleksi diri, seleksi partai dan juga pemillihan (seleksi oleh pemilih).

Actions (login required)

View Item