Santi Chovarida, 071514453023 (2017) “INVALID VOTES” PADA PEMILU LEGISLATIF 2014 DI BALI (Suatu Studi tentang Pola Invalid Votes). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (48kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 15 December 2020. Download (2MB)

Abstract

Studi ini mengkaji tentang pola suara tidak sah (invalid votes) dalam pemilu legislatif 2014 di Provinsi Bali. Invalid votes merupakan suara pemilih yang tidak dihitung dan tidak dapat dikonversikan menjadi kursi, namun ternyata di Indonesia jumlah invalid votes terus meningkat pada setiap periode pemilu. Padahal pemilu merupakan bentuk demokrasi prosedural dimana legitimasi kekuasaan eksekutif dan legislatif tidak diperoleh dengan menggunakan cara-cara kekerasan, tetapi yang bersangkutan memenangkan suara mayoritas rakyat melalui pemilu yang fair. Apabila suara tidak sah dalam pemilu tinggi maka kualitas dan legitimasi pemerintahan hasil pemilu tentu akan berkurang. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif, data diperoleh dengan dua cara yakni indepth interview dan identifikasi kembali surat suara yang dinyatakan tidak sah di TPS. Tujuannya untuk menyusun pola invalid votes dalam pemilu legislatif dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penulis menemukan fakta bahwa meski jumlahnya berbeda namun pola invalid votes yang terbentuk di empat lembaga yang dipilih dalam pemilu legislatif ternyata sama. Pola paling banyak ditemukan adalah blank votes, coblosan lebih dari satu kali (spoiled votes), dan inkonsistensi penyelenggara pemilu. Berdasarkan tiga pendekatan invalid votes, diketahui faktor yang mempengaruhi adalah kompleksitas sistem pemilu, kurangnya preferensi pemilih terhadap calon, kurangnya informasi yang diterima pemilih dan inkonsistensi penyelenggara dalam menentukan suara tidak sah. Hasil penelitian ini menyimpulkan kompleksitas sistem pemilu dan kurangnya literasi politik pemilih berpengaruh terhadap tingkat invalid votes dalam pemilu.

Actions (login required)

View Item