Ersa Nuarna Putri, 071311333102
(2017)
Konflik Sosial Akibat Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun B3 Oleh Pabrik Pengolah Limbah B3 PT.Pria Mojokerto.
Jurnal Politik Muda, 6 (1).
pp. 79-84.
ISSN 2302-8068
Abstract
Kegiatan pengolahan limbah oleh pabrik di Mojokerto diikuti dengan hadirnya konflik yang berkepanjangan. Konflik dipicu akibat adanya penimbunan limbah yang kemudian munculah perbedaan pendapat antara warga dan pihak pabrik sehingga memicu tuntutan oleh warga. Penelitian ini menjelaskan proses terjadinya konflik sosial serta upaya penyelesaian konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Metode pengumpulan data dilalukan dengan wawancara dan studi pustaka. Wawancara dengan warga Desa Lakardowo, Karyawan PT. PRIA dan LSM Ecoton. Keduanya dilakukan secara bersama sama untuk mendapatkan informasi yang tepat dan relevan. Data yang telah dianalisis menggunakan Teori Konflik yang dikembangkan Louis Coser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses terjadinya konflik diawali dengan adanya penimbunan limbah yang dilakukan oleh pabrik PRIA, yang kemudian memicu adanya disintegerasi masyarakat. Perbedaan kepentingan menjadi pemicu terpecahnya masyarakat menjadi Pro dan Kontra terhadap PT. PRIA. Disisi lain dampak positif dari konflik dengan menguatnya solidaritas warga Lakardowo yang mengatasnamakan Pandowo Bangkit. Pemerintah sebagai pihak ketiga pihak ketiga penyelesai konflik dianggap tidak mampu memberikan resolusi konflik sehingga konflik masih berkepanjangan. Konflik yang berkepanjangan sulit untuk mendapatkan jalan keluar maka dari itu diperlukan penanganan yang tepat dan cepat dalam menyelesaikan konflik.
Actions (login required)
|
View Item |