Dwi Ratnasari, 071311433028 (2017) PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) PASCA PENUTUPAN LOKALISASI DUPAK BANGUNSARI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
Fis.S.46.17 . Rat.p - ABSTRAK.pdf Download (606kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
Fis.S.46.17 . Rat.p - SEC.pdf Restricted to Registered users only until 18 December 2020. Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text (FULL ARTICLE)
Fis.S.46.17 . Rat.p - JURNAL.pdf Download (292kB) | Preview |
Abstract
Kota Surabaya merupakan kota dengan lokalisasi terbanyak di Indonesia yaitu berjumlah 6 lokalisasi yang tersebar di seluruh kota Surabaya. Salah satunya adalah lokalisasi Dupak Bangunsari yang merupakan lokalisasi paling tua yang ada di kota Surabaya. Lokalisasi Dupak Bangunsari berhasil ditutup oleh pemerintah kota Surabaya. Setelah penutupan justru beberapa PSK melakukan praktek terselubung di kawasan bekas lokalisasi Dupak Bangunsari. Sebelum penutupan lokalisasi Dupak Bangunsari, Dinas Kesehatan kota Surabaya rutin mengontrol kesehatan PSK sebulan sekali. Namun setelah penutupan, Dinas Kesehatan kota Surabaya berhenti melakukan pengontrolan kesehatan kepada PSK. PSK adalah salah satu penyebar penyakit kelamin, salah satunya adalah HIV/AIDS. Oleh karena itu, penelitian ini digunakan untuk mengetahui perilaku kesehatan PSK pasca penutupan lokalisasi Dupak Bangunsari. Fokus penelitian ini adalah bagaimana perilaku kesehatan PSK untuk menjaga diri dari penyakit kelamin, dan upaya PSK untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial dari Max Weber dan teori perilaku kesehatan dari Alonso. Informan dalam penelitian ini adalah PSK yang masih aktif bekerja di wilayah bekas lokalisasi Dupak Bangunsari. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara mendalam (Indepth Interview) dan observasi. Teknik pengambilan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah promotion kesehatan PSK pasca penutupan lokalisasi Dupak Bangunsari yaitu prevention, detection. Dimana ketiga tindakan tersebut bertujuan agar PSK terhindar dari penyakit menular seksual (PMS). Kemudian para PSK yang lebih memilih akses kesehatan yaitu dengan cara pergi ke dokter atau puskesmas untuk memerikskan dirinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 Fis.S.46/17 Rat p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PSK, Penyakit Kelamin, Lokalisasi, Perilaku Kesehatan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Binkol1 1 | ||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2018 21:05 | ||||||
Last Modified: | 14 Jan 2018 21:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68237 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |