HAFIZAH AWALIA, 071514753013 (2017) PERILAKU KONSUMTIF MASYARAKAT SUMBAWA BARAT: STUDI TENTANG HIPERREALITAS, SIMULASI, DAN SIMULAKRA DI KECAMATAN TALIWANG. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) TSO 06-17 Awa p Abstrak.pdf Download (250kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) TSO 06-17 Awa p Sec.pdf Restricted to Registered users only until 19 December 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis fenomena masyarakat konsumsi di wilayah Sumbawa Barat. Pada masyarakat Sumbawa Barat, fenomena Masyarakat Konsumsi ditandai dengan perubahan konsep komoditas. Barang sebagai nilai sebuah kebutuhan, kini berubah menjadi nilai tanda dan nilai simbol. Konsep-konsep simbolik diperkenalkan oleh Baudrillard dalam teori Masyarakat Konsumsi dengan terminologi Simulasi, Simulakra, dan Hiperrealitas. Sementara itu, teori pendukung seperti konsep Budaya Konsumsi milik Featherstone dan Cyber Culture oleh Manuel Castells juga membantu dalam proses analisis realitas konsumsi. Pada penelitian ini, metode yang digunakan ialah metode kualitatif. Metode ini bertujuan untuk menggali informasi secara natural melalui teknik snowball. Peneliti menggunakan teknik wawancara dan observasi dengan tujuan untuk mendapatkan data dari informan yang memahami tentang realitas sosial masyarakat konsumsi di Sumbawa Barat. Informan dalam penelitian ini sebanyak 4 informan kunci dan 7 informan pendukung dari latar belakang sosial yang berbeda. Dengan berbagai perbedaan tersebut, maka akan menghasilkan data atau konsep-konsep baru yang beragam Dalam penelitian ini terdapat tiga permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumtif Masyarakat Sumbawa Barat dapat dibagi menjadi tiga aspek. Pertama, bentuk-bentuk perilaku konsumtif Masyarakat Sumbawa Barat berupa gejala cyber consumerism, hyper commodity, dan pola hidup serba instan. Kedua, peran media dalam membentuk tradisi konsumtif ialah sebagai agen budaya populer, referensi gaya hidup, dan komunikasi artifaktual/artifisial. Ketiga, perang tanda dan simbol dalam aktifitas konsumsi pada Masyarakat Sumbawa Barat terjadi dalam Era Simulasi (realitas simbolik), Dunia Simulakra (Dunia Online), dan Hiperrealitas (hasrat konsumsi).

Actions (login required)

View Item