PROFIL KEMATIAN JENAZAH AKIBAT INTOKSIKASI ALKOHOL DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PADA TAHUN 2010 – 2015

Nonidha Tiendie, NIM011411131091 (2017) PROFIL KEMATIAN JENAZAH AKIBAT INTOKSIKASI ALKOHOL DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA PADA TAHUN 2010 – 2015. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (142kB) | Preview
[img] Text (full text)
full text.pdf
Restricted to Registered users only until 20 December 2020.

Download (1MB)

Abstract

alkohol sebagai minuman mudah didapatkan sehingga cenderung banyak disalahgunakan. Berdasarkan data pada WHO tahun 2014, proporsi pemakaian alkohol di Indonesia mencapai 0,6% liter per kapita. Angka tersebut dapat meningkat tiap tahunnya di Indonesia maupun di dunia. WHO juga melaporkan terdapat 3,3 juta kematian tiap tahunnya diseluruh dunia karena penggunaan alkohol. Angka tersebut mewakili 5,9% dari semua kematian atau setara dengan satu banding dua puluh kematian di dunia. Hal ini membuktikan bahwa konsumsi alkohol dapat membahayakan tubuh penggunanya bahkan hingga kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil jenazah yang meninggal akibat intoksikasi alkohol di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2010 – 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif desain retrospektif dengan menggunakan data sekunder rekam medis. Sampel pada penelitian ini adalah semua rekam medis jenazah forensik yang meninggal akibat intoksikasi alkohol di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2010 – 2015 yaitu sebanyak sebanyak 52 kasus. Hasil penelitian diolah secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh kasus kematian akibat intoksikasi yang paling banyak terjadi yaitu kematian akibat intoksikasi alkohol (69,3%). Profil subyek yang didapat kelompok usia paling banyak usia 26 – 35 tahun (42,3%), paling banyak berasal dari Surabaya (88,5%), paling banyak pasien laki – laki (88,5%), paling banyak bekerja sebagai wiraswasta (50%), paling banyak dugaan sebab kematian akibat intoksikasi etanol (75%), dan paling banyak jenis pemeriksaan yang dilakukan pemeriksaan luar (94,2%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kasus kematian intoksikasi paling banyak di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2010 – 2015 adalah intoksikasi alkohol

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK PD 304/17 Tie p
Uncontrolled Keywords: alcohol, intoxication, cause of death
Subjects: R Medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Nonidha Tiendie, NIM011411131091NIM011411131091
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNily Sulistyorini, dr.,Sp.FUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 19 Dec 2017 21:20
Last Modified: 19 Dec 2017 21:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68440
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item