Rizka Eka Prasetya, NIM011411131083 (2017) PERBEDAAN KADAR ESTROGEN SERUM, BERAT LEMAK VISERAL, DAN BERAT BADAN PADA PERLAKUAN AKTIVITAS FISIK INTENSITAS MODERAT MENCIT (Mus musculus) OVX. SUATU UPAYA PENCEGAHAN OBESITAS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (178kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 21 December 2020. Download (1MB)

Abstract

Prevalensi obesitas meningkat dari 21,7% pada tahun 2010 menjadi 28.9% pada tahun 2013. Obesitas pada perempuan pascamenopause berisiko untuk terjadi kanker payudara, kanker kolorektal dan osteoporosis. Aktivitas fisik renang intensitas moderat sebagai intervensi pencegahan obesitas dapat meningkatkan ekspresi gen CYP19 pengkode aromatase yang berperan dalam sintesis hormon estrogen. Estrogen dapat menurunkan masa adiposa viseral dengan merangsang oksidasi lemak pada otot, menghambat lipogenesis pada adiposa, hati dan otot, serta meningkatkan kecepatan lipolisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pebedaan berat badan, berat lemak viseral dan kadar estrogen serum pada perlakuan renang intensitas moderat mencit yang sudah diovariektomi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik post test only control group design. Sampel penelitian menggunakan hewan coba mencit (Mus musculus) betina, berumur 3 bulan dengan berat badan 20-30 gram. Berat badan kelompok kontrol sebelum perlakuan 26,44 ± 1,94 gram dan setelah perlakuan 29,89 ± 2,62 gram. Berat badan kelompok perlakuan sebelum perlakuan yaitu 26,50 ± 2,59 gram dan setelah perlakuan renang intensitas moderat 26,40 ± 2,07. Terdapat perbedaan bermakna berat badan antarkelompok dengan p=0,005. Terdapat perbedaan bermakna berat badan kelompok kontrol sebelum dan setelah perlakuan (p=0,004), tetapi tidak terdapat perbedaan bermakna pada kelompok perlakuan dengan p=0,666. Berat lemak viseral kelompok kontrol 0,54 ± 0,13 gram dan kelompok perlakuan 0,32 ± 0,14 gram (p=0,003). Kadar estrogen darah kelompok perlakuan (12,04 ±10,13 ng/ml) lebih tinggi daripada kontrol (11,24 ± 8,33 ng/ml), tetapi tidak didapatkan perbedaan bermakna (p=0,855). Olahraga intensitas moderat dapat menekan penambahan berat badan, menurunkan berat lemak viseral tetapi tidak bermakna meningkatkan kadar estrogen darah. Penekanan kenaikan berat badan dan penurunan lemak viseral tidak disebabkan oleh estrogen. Peningkatan Estrogen belum terjadi mungin disebabkan oleh waktu yang kurang lama

Actions (login required)

View Item