EFEKTIVITAS EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L. var. secalinum Alef) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans SEBAGAI ALTERNATIF OBAT KUMUR

Marani Bafianti Suwito, NIM011411133026 (2017) EFEKTIVITAS EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L. var. secalinum Alef) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans SEBAGAI ALTERNATIF OBAT KUMUR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
FK PD 377-17 Suw e Abstrak.pdf

Download (73kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FK PD 377-17 Suw e Sec.pdf
Restricted to Registered users only until 21 December 2020.

Download (901kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan :Streptococcus mutans merupakan bakteri yang paling penting dalam proses terjadinya karies gigi dan juga merupakan bakteri Gram positif yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan bau nafas tak sedap. Berbagai tindakan telah dilakukan untuk menjaga kesehatan rongga mulut, salah satunya adalah menggunakan obat kumur. Chlorhexidine gluconate telah menjadi gold standard sejak 1940 karena efektif dan mempunyai spektrum antimikroba yang luas. Meskipun demikian, penggunaan chlorhexidine gluconate dalam jangka panjang tidak dianjurkan karena efek samping yang dapat terjadi. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin memberi solusi alternatif dengan memanfaatkan ekstrak seledri (Apium graveolens L. var secalinumAlef) yangmengandung flavonoid, saponin, dan tannin yang merupakan senyawa bersifat antibakteri. Metode :Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan metode dilusi untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM). Penelitian ini menggunakan 6 tabung dan 2 tabung kontrol dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, dan 3,125% Hasil : Berdasarkan hasil pengamatan, Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) yang didapatkan adalah 3,125%, sedangkan untuk Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM) tidak ada hasil. Tidak ada hasil diduga terkait terkait dengan rendahnya senyawa aktif pada sampel penelitian ini. serta diduga terdapat degradasi senyawa aktif dalam ekstrak seledri akibat paparan sinar matahari, panas, dan pH. Kesimpulan :Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak seledri (Apium graveolens L. var secalinumAlef) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans namun tidak dapat membunuh bakteri tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK.PD.377/17 Suw e
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Seledri (Apium graveolens L. var secalinum Alef) – Streptococcus mutans – metode dilusi
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Marani Bafianti Suwito, NIM011411133026NIM011411133026
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorManik Retno Wahyunitisari, Dr. , dr., M.KesUNSPECIFIED
Thesis advisorSri Umijati, Dr. , dr., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Mr Binkol2 2
Date Deposited: 19 Feb 2018 18:21
Last Modified: 19 Feb 2018 18:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68525
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item