GALANG DAMAR PAMENANG, 141411133023 (2017) TEKNIK PEMBESARAN IKAN KERAPU CANTIK ( Epinephelus sp. ) PADA KERAMBA JARING APUNG DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT ( UPT PBL ) SITUBONDO. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya Universitas Airlangga. (Unpublished)
|
Text (abstrak)
PKL.PK.BP.176-17 Pam t abstrak.pdf Download (58kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
PKL.PK.BP.176-17 Pam t fulltext.pdf Restricted to Registered users only until 28 December 2020. Download (978kB) | Request a copy |
Abstract
Ikan kerapu merupakan salah satu komoditas perikanan yang mempunyai peluang baik dipasarkan domestik maupun internasional dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Kerapu cantik (Epinephelus sp.) merupakan hasil persilangan antara betina ikan kerapu macan dan jantan ikan kerapu batik. Ikan kerapu cantik (Epinephelus sp.) mempunyai sifat – sifat yang menguntungkan untuk dibudidayakan karena tahan serangan penyakit dan dapat diproduksi massal pada keramba jaring apung. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Budidaya Laut (UPT PBL) Situbondo pada tanggal 23 Januari sampai 23 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang adalah metode deskriptif dengan cara melakukan pengamatan langsung, sehingga didapatkan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil Praktek Kerja Lapang yang dilakukan yakni, teknik pembesaran ikan kerapu cantik yang dimulai dari pemilihan lokasi keramba yang terlindung dari angin kencang, gelombang tinggi dan memiliki kedalaman 12 meter. Sebelum memasukkan benih ke keramba dilakukan pemasangan jaring pada keramba. Keramba jaring apung dilakukan perawatan dengan mengganti jaring yang dilakukan 2 minggu sekali. Selanjutnya penebaran benih ikan kerapu cantik dilakukan pada pagi hari untuk menghindari benih ikan kerapu cantik yang stress pada suhu tinggi. Pakan yang diberikan pada pembesaran ikan kerapu cantik adalah ikan runcah segar yang diberikan hingga kenyang. Parameter kualitas air diukur setiap satu minggu sekali pada pagi hari. Suhu perairan keramba berkisar antara 250C – 270C, salinitas 31 - 34 ppt, pH 7 – 7,6, NH4 0,1 – 0,5 mg, NO2 0,01 – 0,08 mg, dan NO3 5 – 7 mg. Pencegahan hama dan penyakit ikan kerapu cantik dilakukan dengan pembersihan keramba, pergantian jaring secara teratur, dan dipping air tawar. Pemanenan dilakukan pada pagi hari dan dipasarkan ke Bali dan Surabaya.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP.176-17 Pam t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Teknik Pembesaran Ikan Kerapu Cantik, Budidaya Pada Keramba jaring Apung, Ikan Kerapu Cantik, Keramba Jaring Apung, Budidaya Laut | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 27 Dec 2017 15:53 | ||||||
Last Modified: | 27 Dec 2017 15:53 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68642 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |