Satria Dwi Erwanto, dr. (2018) Analisis Profil Sequential Organ Failure Assessment (SOFA) Score Terhadap Kondisi Akhir Pasien Di Ruang Resusitasi RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text (full text)
full text.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2021. Download (2MB) |
Abstract
Telah banyak dikembangkan sistem skoring guna melakukan karakterisasi pada pasien-pasien gawat darurat dan memerlukan perawatan intensif, baik dari segi tingkat keparahan penyakit maupun dari segi prediksi kondisi akhir. Pada studi deskriptif analitik retrospektif ini bertujuan untuk menggambarkan pola profil sistem skoring Sequential Organ Failure Assessment (SOFA) pada pasien-pasien di Ruang Resusitasi RSUD dr. Soetomo serta menganalisis hubungannya dengan kondisi akhir pasien dalam rangka sebagai studi awal untuk menilai efektifitas sistem skoring SOFA sebagai alat untuk memprediksi angka kematian pada pasien di ruang lingkup kegawatdaruratan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik retrospektif dengan subjek penelitian data rekam medis pasien yang dirawat di Ruang Resusitasi IGD RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 1 Juni-1 Juli 2016, kemudian diambil secara consecutive random sampling sebanyak 260 pasien dan dibedakan menjadi krieria inklusi sebanyak 160 pasien dan eksklusi 100 pasien. Lalu dilakukan analisis statistik berupa analisis multivariat regresi logistik dan predictive probability value. Hasil : Variabel dari SOFA score yang paling mempunyai hubungan dengan kondisi akhir pasien adalah disfungsi sistem neurologis, disfungsi sistem pernafasan, dan disfungsi sistem kardiovaskuler dimana pada ketiganya mempunyai nilai P < 0,01 (P=0,000) dan yang mempunyai kekuatan diskriminasi paling besar terhadap outcome dari ketiga variabel tersebut adalah adanya disfungsi sistem neurologis dengan nilai OR (CI95%) = 2,41 (1,80 – 3,23). Profil total skor SOFA terhadap kondisi akhir pasien di Ruang Resusitasi didapatkan nilai rerata ± SD skor SOFA pada kelompok meninggal adalah pada skor 10,3 ± 3,5 dan pada kelompok hidup adalah pada skor 5,1 ± 3,3 serta dijumpai adanya hubungan positif antara nilai total skor SOFA dengan outcome. Adanya hubungan yang bermakna pada setiap nilai cut-off terhadap kondisi akhir pasien di Ruang Resusitasi dimana pada ketiganya mempunyai nilai P<0,01 (P=0,000) dengan kekuatan hubungan terbesar pada nilai cut-off 9 dengan OR(CI95%) = 15,40 (6,82 – 34,76).
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS AT 03/17 Erw a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | SOFA score, mortalitas, sistem skoring, prediktor | ||||||
Subjects: | R Medicine | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Anestesiologi dan Reanimasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 10 Jan 2018 19:39 | ||||||
Last Modified: | 10 Jan 2018 19:39 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68884 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |