Maria Ulivia, dr. (2018) Efektifitas Parasetamol Sebagai Profilaksis Mencegah Menggigil Selama Anestesi Spinal Pada Operasi Sectio Caesarea di Kamar Operasi RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (83kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2021. Download (756kB)

Abstract

Latar belakang : Menggigil akibat anestesi spinal merupakan komplikasi yang penting dan sering terjadi. Menggigil menimbulkan ketidaknyamanan terutama untuk wanita hamil yang menjalani operasi sectio caesarea. Berbagai macam obat telah diteliti untuk mengatasi menggigil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efektifitas parasetamol intravena untuk mencegah menggigil selama anesthesia spinal pada operasi sectio caesarea. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan uji klinis tersamar ganda. Subyek penelitian dilakukan pada 26 wanita hamil, usia 18-40 tahun, status fi sik ASA I dan II, umur kehamilan 37-42 minggu, yang menjalani operasi seksio sesaria dengan anestesi spinal. Masing-masing subyek pada studi ini dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A (n=13) yang menerima parasetamol intrvena 1 gram, dan kelompok B (n=13) yang menerima NaCl 0,9% 100 ml. Menggigil dicatat bersamaan dengan efek hipotensi dan suhu inti tubuh. Data yang terkumpul dianalisa dengan menggnakan SPSS 20. Hasil : Berdasarkan data demografik karakteristik sampel didapatkan tidak ada perbedaan bermakna antara kedua kelompok. Angka kejadian menggigil pada kelompok B lebih besar dari pada kelompok A (69.2% vs 15.4%). Terdapat perbedaan insiden dan derajad menggigil yang bermakna antara kedua kelompok (p=0,015 dan p=0,013). Sedangkan efek hipotensi dan hipothermi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna. Kesimpulan : Parasetamol intravena yang diberikan sebelum anesthesia spinal dapat mencegah dan menurunkan derajad menggigil bila dibandingkan dengan NaCl 0,9% 100 ml.

Actions (login required)

View Item