CAHYO APRILIYANTO, 141411131029 (2017) TEKNIK PEMELIHARAAN INDUK IKAN KERAPU KERTANG (Epinephelus lanceolatus) PADA KOLAM BETON DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO, JAWA TIMUR. FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN, SURABAYA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRACT)
PKL PK BP 191-17 Apr t-Abstrak.pdf Download (311kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
PKL PK BP 191-17 Apr t.pdf Restricted to Registered users only until 15 January 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan kerapu (Groupers) merupakan salah satu jenis ikan laut bernilai ekonomis penting yang terdapat di perairan Indonesia. Ikan kerapu bernilai gizi tinggi dan telah dapat dibudidayakan secara komersial di beberapa negara tropis, Paling sedikitnya ada tiga alasan mengapa ikan kerapu perlu dikembangkan sebagai komoditas unggulan di Indonesia yaitu: Kerapu merupakan komoditi perikanan yang memiliki peluang ekspor yang sangat menarik yang selama ini belum dimanfaatkan secara penuh, Pertumbuhan bisnis kerapu secara keseluruhan diharapkan akan membawa dampak peningkatan devisa Negara dan kesejahteraan lapisan bawah masyarakat yang hidup dengan mata pencarian bidang perikanan,Modernisasi penangkapan dan budidaya ikan kerapu akan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan laut khususnya rusaknya terumbu karang Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai PerikananBudidaya Air Payau Situbondo, Jawa Timur pada tanggal 23 Januari 2017 sampai 23 Februari 2017. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang adalah metode deskriptif dengan cara melakukan pengamatan langsung, sehingga didapatkan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil Praktek Kerja Lapang yang dilakukan yakni, pemeliharaan induk yang dilakukan terdiri dari persiapan kolam, persiapan induk, pemberian pakan, pengelolaan air, pencegahan hama dan penyakit ikan,pemijahan Kualitas air yang sangat mempengaruhi tingkat kelulushidupan adalah suhu,pH, salinitas, dan DO. Parameter tersebut diukur setiap satu minggu sekali pada pagi hari. Suhu optimum untuk kerapu antara 28–320C, pH 7-9, salinitas antara 30– 35 ppt, dan DO ≥5 ppm.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL PK BP 191-17 Apr t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Teknik Pemeliharaan Induk Ikan Kerapu Kertang (Epinephelus lanceolatus) | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Mudjiono Mudj | ||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2018 20:21 | ||||||
Last Modified: | 14 Jan 2018 20:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/68943 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |