ERIS BASIROH, 021411131133 (2018) PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN MULUT SANTRI PONDOK PESANTREN BERDASARKAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRACT) KG 03-18 Bas p ABSTRAK.pdf Download (106kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KG 03-18 Bas p SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 16 January 2021. Download (941kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Survey pendahuluan peneliti kepada 30 siswa di Pondok Pesanten Al-Yasini ditemukan bahwa status kesehatan gigi santri yang diukur menggunakan indeks DMF-T didapatkan nilai DMF-T yang cukup tinggi yakni 4,6. Dari 30 siswa terdapat 27 siswa mempunyai gigi berlubang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi perilaku siswa dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pesantren merupakan suatu lingkungan masyarakat yang saling berinteraksi antara guru dan siswa yang dipengaruhi oleh budaya, norma agama, serta kebiasaan tertentu sehingga bisa menghasilkan pola perilaku tertentu yang sifatnya khas. Salah satunya perilaku kesehatan gigi dan mulut.. Theory of planned behavior (TPB) dikenal dengan model sosio-psikologi yang mampu memprediksi dan menilai perilaku manusia. Tujuan: Mengetahui perilaku menjaga kebersihan rongga mulut siswa Pondok Pesantren berdasarkan theory of planned behavior. Metode: penelitian deskriptif ini dilakukan pada 153 siswa pondok pesantren yang memenuhi kriteria minimal menetap di pondok selama 1 tahun. Data didapatkan dengan teknik form kuisioner, terdiri dari 2 jenis pertanyaan, semi open ended dan closed ended. Serta pemeriksaan klinis menggunakan indeks DMF-T. Hasil: Semua variabel penelitian menurut theory of planed behavior diantaranya pengetahuan, sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, dan niat mempunyai nilai rata-rata yang tinggi. Skor DMFT secara keseluruhan adalah 2 Simpulan: Sikap, persepsi kendali perilaku, norma subyektif, pengetahuan, niat santri pondok pesantren adalah baik, serta perilaku santri juga baik dan nilai DMFT tergolong rendah.

Actions (login required)

View Item