DESSY APRILIYA MANDASARI, 101514153031 (2018) PERBEDAAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PESISIR PANTAI KABUPATEN SITUBONDO DAN DI PEDESAAN KABUPATEN BONDOWOSO. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (56kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2021. Download (2MB)

Abstract

Diare disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi (bakteri, virus, parasit, dll), keracunan makanan, alergi, dan sumber air yang terkontaminasi atau air minum. Ada 2 jenis diare, satu berlangsung dalam waktu kurang dari 14 hari dan yang terakhir berlangsung selama lebih dari 14 hari. Penelitian dilakukan di sepanjang pantai Situbondo dan di daerah pedesaan Bondowoso untuk menganalisis faktor diferensiasi yang mempengaruhi diare di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis observasional dengan desain retrospektif case-control. 148 sampel (ibu balita) diperoleh dengan menggunakan random sampling di 6 puskesmas di sepanjang pantai Situbondo dan 6 puskesmas di daerah pedesaan Bondowoso. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah kasus diare berat (data sekunder dari puskesmas) dan variabel bebasnya adalah pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pengeluaran makanan, jumlah keluarga, status gizi balita, ketersediaan sumber air dan air minum, ketersediaan jamban di rumah, kebiasaan mencuci tangan ibu, dan sikap ibu, serta tingkat konsumsi gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketersediaan sumber air dan air minum, dan ketersediaan jamban di rumah di daerah pedesaan Bondowoso mempengaruhi kejadian diare, dimana nilai p menunjukkan p = 0,003 dan p = 0,002 (p <α). Sedangkan di wilayah pesisir Situbondo, penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan ibu mencuci tangan dan ketersediaan jamban di rumah mempengaruhi kejadian diare, dimana nilai p menunjukkan p = 0,027 dan p = 0,002 (p <α).

Actions (login required)

View Item