ENI SUMIATI, 069211844
(1997)
STUDI PERBANDINGAN DAYA ANTIBAKTERIAL ANTARA GERUSAN BAWANG PUTIH DENGAN SERBUK BAWANG PUTIH (PATEN) TERHADAP PSEUDOAI0NAS AERUGINOSA SECARA IN VITRO.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan efektivitas daya antibakterial antara gerusan bawang putih dengan serbuk bawang putih terhadap kuman Pseudomonas aeruginosa secara in vitro. Penelitian ini menggunakan uji kepekaan metode dilusi yang di modifikasi dengan dua perlakuan, masing-masing perlakuan menggunakan 15 kali ulangan. Dua perlakuan tersebut yaitu pemberian gerusan bawang putih dan serbuk bawang putih dengan konsentrasi 10% -100 %. Inokulat yang dipakai adalah Pseudomonas aeruginosa yang diisolasi dad luka ambing dan disesuaikan dengan standar Mc Farland 1. Media untuk uji kepekaan digunakan Muller Hinton Agar. Parameter yang diamati adalah konsentrasi terendah yang tidak ditemukan adanya pertumbuhan kuman ( Minimal Bactericidal Concentration ). Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata antara gerusan dan serbuk bawang putih ( p < 0,01 ). Perlakuan dengan gerusan bawang putih menunjukkan efektifitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan serbuk bawang putih, karena pada konsentrasi 10% + 0,0 gerusan bawang putih dapat menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa, sedangkan serbuk bawang putih dapat menghambat pertumbuhan kuman tersebut pada konsentrasi rata-rata 52,66% 5,936.
Actions (login required)
|
View Item |