ABDUL MUNIF, 131511123002
(2018)
PENGARUH PENDAMPINGAN LAYANAN SPIRITUAL DO’A DAN TAWAKKAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI CLOSED FRACTURE
DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Pendahuluan: Kecemasan pre operasi merupakan respon antisipasi terhadap suatu pengalaman yang dianggap klien sebagai ancaman terhadap perannya dalam hidup, integeritas tubuh, bahkan kehidupan itu sendiri (Brunner & Suddarth’s 2010).
Keperawatan spiritual (berdo’a dan tawakkal) merupakan intervensi untuk menurunkan kecemasan pasien pre operasi closed fracture, karena berdoa dan tawakkal akan menimbulkan rasa percaya diri, optimisme, ketenangan, damai, dan merasakan kehadiran Allah sehingga tingkat kecemasan menurun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendampingan spiritual (berdo’a dan tawakkal) terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi closed fracture.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental pretest-posttest with two group design, teknik consecutive sampling, jumlah responden 32 orang
terbagi dalam kelompok perlakuan dan kontrol. Sampel diambil dari populasi klien pre operasi closed fracture di Ruang Shofa RS. Muhammadiyah Lamongan yang memenuhi kriteria inklusi. Data diambil meliputi karakteristik responden dan tingkat kecemasan dengan skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale).
Dikumpulkan menggunakan kuesioner, dianalisis menggunakan UjiMann Whitney dan Wilcoxon Rank. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan tingkat kecemasan yang signifikan dengan nilai ρ=0,001 setelah menerima intervensi
pendampingan layanan spiritual. Diskusi: Intervensi pendampingan layanan spiritual dapat meningkatkan kecerdasan emosi, mampu memaknai kondisinya, berserah diri dan menyadari apapun adalah nikmat dari Allah SWT sehingga dapat meningkatkan koping yang dapat menurunkan tingkat kecemasan. Perawat dapat memberikan intervensi Spiritual pada pasien pre-operasi untuk menurunkan tingkat kecemasan.
Actions (login required)
|
View Item |