NABILAH AZZAHRA JATIATMAJA, 021411131076 (2018) PENINGKATAN JUMLAH SEL RADANG KRONIS PADA MUKOSA LIDAH Rattus norvegicus YANG DIPAPAR ASAP ROKOK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (74kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2021. Download (1MB)

Abstract

Merokok merupakan masalah kesehatan dunia karena dapat menyebabkan berbagai penyakit. Salah satu dari akibat dari rokok yaitu kanker pada mukosa mulut. Kanker sering menunjukkan tanda khas radang dan infiltrasi sel radang kronis. Adanya peningkatan jumlah sel radang kronis yaitu makrofag, limfosit dan sel plasma yang menyebabkan peningkatan ROS (reactive oxygen species) yaitu radikal bebas didalam sel. Peningkatan ROS akan menyebabkan stres oksidatif yang mampu menginduksi kerusakan DNA dan ketidakstabilan genomik. Tujuan: Untuk Mengetahui adanya peningkatan jumlah sel radang kronis pada mukosa lidah tikus wistar yang dipapar asap rokok. Metode: Penelitian ini dilakukan pada 30 tikus yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok 1 dipapar asap rokok selama 4 minggu, kelompok 2 dipapar asap rokok selama 8 minggu dan kelompok kontrol yang tidak di papar asap rokok. Pemaparan asap rokok menggunakan alat smoking pump dan masing-masing kelompok dilakukan pemaparan secara bergantian. Masing-masing kelompok dilakukan pengorbanan (euthanasia) pada minggu ke-4 dan minggu ke-8. Jaringan yang diamati adalah jaringan lidah, tiap kelompok diamati dalam sediaan HPA dan secara mikroskopis. Hasil: Ada perbedan yang signifikan pada jumlah sel makrofag dan sel limfosit tiap kelompok. Simpulan: Terjadi peningkatan jumlah sel radang kronis yaitu sel makrofag dan sel limfosit.

Actions (login required)

View Item