Noor Hidyat Iswara, 071411731059 (2017) DINAMIKA KESENIAN GAMELAN (Studi Tentang Fungsi dan Pelestarian Kesenian Gamelan pada Sanggar Budaya Singhasari di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.ANT.08 18 Isw d.pdf Download (55kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.ANT.08 18 Isw d.pdf Restricted to Registered users only until 6 February 2021. Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.ANT.08 18 Isw d.pdf Download (106kB) | Preview

Abstract

Dewasa ini kesenian gamelan mulai sepi peminat, namun di Rumah Seni Budaya Singhasari kegiatan pelestarian gamelan masih terlihat. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja fungsi dan bentuk pelestarian kesenian tradisional gamelan “Rumah Seni Budaya Singhasari” di era modern dan apa saja faktor pendorong dan penghambat yang dialami pelaku kesenian tradisional gamelan “Rumah Seni Budaya Singhasari” dalam melestarikan kesenian tradisonal gamelan Jawa. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk pelestarian kesenian tradisional gamelan “Rumah Seni Budaya Singhasari” di era modern, mengetahui faktor pendorong dan penghambat yang dialami kelompok pelaku kesenian “Rumah Seni Budaya Singhasari” dan mengetahui solusi dari faktor penghambat yang dialami kelompok “Rumah Seni Budaya Singhasari”.Manfaat secara akademis yang ingin diperoleh peneliti adalah mampu memahami salah satu kajian dalam mata kuliah antropologi kesenian yang berkaitan dengan pelestarian kesenian Jawa, dan manfaat praktis yang ingin dicapai agar peneliti dan pembaca memiliki wawasan lebih mengenai kesenian gamelan Jawa dalam segi makna juga penerapan pelestarian yang dilakukan untuk mempertahankan warisan budaya tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan kerangka berfikir dari teori fungsional Malinowski. Pelestarian gamelan oleh Rumah Seni budaya dengan cara terus dimainkan dan dikembangkan. Gamelan dimainkan untuk kesenian karawitan dan mengiringi seni wayang atau pedalangan, dan jugadirawat dengan melakukan upacara pembersihan yang disebut jamasan gamelan. Hambatan yang dialami berupa masalah intern antar anggota, dan kurangnya partisipasi pihak luar seperti pemerintah dan peran orangtua serta pengaruh budaya asing. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peminat gamelan masih bersifat pasif sehingga diperlukan upaya yang aktif untuk mengajak generasi muda agar memiliki minat untuk melestarikan budaya leluhur, utamanya alat musik tradisional gamelan.

Actions (login required)

View Item