HANIN DHANY ROBBY, 101311133195 (2017) ANALISIS KUAT UJI DARI UJI KOEFISIEN ASOSIASI PHI, CRAMER’S V DAN KONTINGENSI C. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
FKM. 366-17 Rob a Abstrak.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FKM. 366-17 Rob a.pdf Restricted to Registered users only until 8 February 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kuat uji adalah suatu uji untuk menilai kemampuan statistik uji untuk menolak hipotesis null apabila hipotesis null salah. Berdasarkan hasil kuat uji tersebut dapat diketahui seberapa baik uji statistik tersebut mampu mendeteksi hasil statistik secara benar. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mempelajari kuat uji dari uji koefisien asosiasi Cramer’s V, Kontingensi C dan Phi pada data kategorikal hubungan Hipertensi terhadap PJK di Poli Jantung RSI Jemursari Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian non reaktif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis. Sampel penelitian yang diambil sebesar 843 pasien yang mengunjungi Poli Jantung RSI Jemursari Surabaya pada Bulan April 2017. Analisis data menggunakan uji koefisien asosiasi Phi, Cramer’s V dan Kontingensi C serta kuat uji dengan program R. Hasil penelitian menunjukkan asosiasi yang lemah antara Hipertensi dengan PJK dari masing-masing uji Phi (ɸ=0,120), Cramer’s V (V=0,120; V=0,125) dan Kontingensi C (C=0,119; C=0,124). Kuat uji dari uji Phi dan uji Cramer’s V (1-β = 93,958%) lebih besar daripada uji Kontingensi C (1-β=93,5957%) pada pengujian tabel kontingensi 2x2. Kuat uji dari uji Cramer’s V (1–β= 95,535%) lebih besar daripada uji Kontingensi C (1–β = 95,249%) pada pengujian tabel kontingensi 2x4. Uji Cramer’s V untuk mengukur koefisien asosiasi tabel 2x4 (1-β = 93,958%) lebih baik daripada pengukuran pada tabel 2x2 (1–β= 95,535%). Kesimpulan dari penelitian ini ialah uji Phi dan uji Cramer’s V sangat sesuai digunakan untuk mengukur koefisien asosiasi pada tabel 2x2 dan uji Cramer’s V lebih tepat digunakan untuk mengukur koefisien asosiasi pada tabel 2xn dan >2x2. Oleh sebab itu dianjurkan penggunaan uji Phi dan uji Cramer’s V dalam mengukur koefisien asosiasi pada tabel 2x2 dan uji Cramer’s V pada tabel 2xn dan > 2x2.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 366-17 Rob a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | koefisien asosiasi, penyakit jantung koroner, hipertensi, kuat uji | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 07 Feb 2018 18:35 | ||||||
Last Modified: | 07 Feb 2018 18:35 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/69529 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |