DAYA HAMBAT XANTHONE TERHADAP ENZIM GLUKOSILTRANSFERASE treptococcus mutans

KHOLID KASTURI, 021411131123 (2017) DAYA HAMBAT XANTHONE TERHADAP ENZIM GLUKOSILTRANSFERASE treptococcus mutans. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KG.64 - 18 Kat d ABSTRAK.pdf

Download (287kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KG.64 - 18 Kat d.pdf
Restricted to Registered users only until 19 February 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang:Streptococcus mutans adalah bakteri komensal dalam rongga mulut yang menjadi agen penyebab terjadinya karies gigi. Produk S. mutans yang dari proses fermentasi yang berupa asam laktat menjadi penyebab demineralisasi dari enamel gigi. S. mutans memproduksi enzim glukosiltransferase yang dapat mengkatalis proses terjadinya karies. Xanthone merupakan zat aktif yang diproduksi tanamanmanggis untuk alat pertahanan diri. Dalam penelitian sebelumnya telah terbukti bahwa xanthone dapat menghambat pertumbuhan pada bakteri karies dentine (Streptococcus ssp., Lactobacillus ssp., Actinomyces., dan bakteri gram positif lain). Tujuan:penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya hambat xanthone terhadap enzim glukosiltransferase yang dihasilkan oleh S. mutans. Metode: penelitian ini menggunakan xanthone dengan konsentrasi 1,56%, 3,12% dan 6,24% sebagai perlakuan. 0,12% klorhexidine glukonat sebagai kontrol. Uji Aktivitas enzim Glukosiltransferase melalui analisis luas fruktosa dengan menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Daerah luas fruktosa ditentukan berdasarkan retensi waktu dari masing-masing kelompok. Data dianalisis dengan Kruskal-Wallis Test.Hasil: terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok xanthone 3,12% dan 6,24% dengan kontrol (p<0,05). Pembahasan:Mekanisme aktivitas antimikroba xanthone terhadap S. mutans terjadi karena reaksi dari gugus karbonil pada xanthone dengan residu asam amino pada protein membran sel, enzim ekstraseluler, maupun protein dinding sel yang menyebabkan protein kehilangan fungsinya. Hilangnya protein tersebut menyebabkan gangguan pada membran sitoplasmik bakteri dan terjadi kebocoran muatan intraseluler. Sehingga proses pembuatan enzim GTF yang berasal dari protein juga berkurang.Kesimpulan:Xanthone dapat menghambat kerja dari enzim grukosiltransferase.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG.64 - 18 Kat d
Uncontrolled Keywords: Xanthone, Enzim Glukosiltransferase, Streptococcus mutans.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
KHOLID KASTURI, 021411131123UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDevi Eka Juniarti, drg., M.Kes., SpKG(K)UNSPECIFIED
Thesis advisorSri Kunarti, Prof., drg., MS.,SpKG(K)UNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 18 Feb 2018 16:19
Last Modified: 18 Feb 2018 16:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/69802
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item