EKALINA ATIKASARI, 101311133211 (2018) PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RUMKITAL DR. RAMELAN KOTA SURABAYA TAHUN 2017. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (26kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 28 February 2021. Download (2MB)

Abstract

Rumah sakit sebaiknya selalu memperhatikan pengelolaan limbah medis secara tepat supaya menghindari kejadian pencemaran lingkungan dan penularan penyakit infeksius. Sering ditemui kasus dimana limbah medis tidak dikelola secara baik dan dibuang begitu saja bersamaan dan tercampur dengan limbah non medis. Di Indonesia sendiri, faktanya masih banyak ditemui kasus pembuangan limbah medis ilegal. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode yang digunakan adalah deskriptif. Bila ditinjau dari waktunya, maka penelitian ini termasuk cross sectional karena dilakukan pada satu periode waktu. Hasil penelitian ini masih banyak ditemukan pengelolaan limbah medis padat yang masih belum sesuai dengan Kepmenkes RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit dalam lapangan. Maka dapat disimpulkan Bak sampah limbah medis padat disekitar ruang inap masih sering ditemui tercampur dengan sampah non medis, pengelolaan limbah medis padat di Rumkital Dr. Ramelan sudah memiliki prosedur tetap yang mengacu pada Kepmenkes RI No. 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas pengelola limbah medis secara garis besar sudah digunakan, namun ada beberapa APD yang tidak digunakan petugas seperti apron untuk industri dan kaca mata pelindung karena memang kurangnya sarana dan prasarana dan petugas pengelolaan limbah medis padat dan petugas sampah non medis merangkap melakukan pengumpulan kedua jenis sampah dikarenakan kurangnya jumlah petugas. Saran yang dapat diberikan. Troli pengangkut limbah medis berukuran sedang diganti dengan troli yang berukuran besar, tambahan sarana untuk (Alat Pelindung Diri) APD berupa apron industri dan kacamata pelindung sejumlah petugas yang bertugas yakni 9 buah supaya keamanan dan kesehatan petugas pengelolaan limbah bisa lebih terjaga, dan pemberian hukuman bagi petugas yang tidak melaksanakan pengelolaan limbah medis padat yang melanggar.

Actions (login required)

View Item