DIMAS WAHYU ASHARI, 101311133155 (2018) ANALISIS PENGARUH JUMLAH ANAK HIDUP TERHADAP KEJADIAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA WANITA KAWIN DI JAWA TIMUR DAN DKI JAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (94kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 28 March 2021. Download (1MB)

Abstract

Kehamilan tidak diinginkan pada provinsi di Jawa Timur menurut Pranata dan Sadewo (Riskesdas) pada tahun 2013 sebesar12,2%, kehamilan tidak diinginkan Provinsi Jawa Timur adalah yang tertinggi kedua di Indonesia. Kehamilan tidak diinginkan menurut SDKI 2012 (kriteria inklusi) sebesar 10,1%. Jawa Timur merupakan Provinsi tertinggi jumlah kehamilan tidak diinginkan di Indonesia dan DKI Jakarta sebesar 9,1% merupakan Provinsi tertinggi kedua jumlah kehamilan tidak diinginkan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh jumlah anak hidup dengan kejadian kehamilan tidak diinginkan pada wanita kawin di Jawa Timur dan DKI Jakarta. Penelitian ini menggunkan jenis penelitian non reaktif atau unobtrusif. Penelitian non reaktif merupakan suatu pengukuran dimana responden tidak sadar bahwa mereka adalah bagian dari suatu studi. Rancang bangun dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dari hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012. Responden diambil dari populasi menggunakan kriteria inklusi berjumlah 158 orang. Kesimpulan penelitian adalah jumlah anak berpengaruh terhadap kejadian kehamilan tidak diinginkan, sedangkan faktor lain seperti umur Ibu juga berpengaruh terhadap kejadian kehamilan tidak diinginkan. Screening, konseling awal (prakonsepsi) dan mengedukasi masyarakat agar bersikap aktif dan berperan dalam merencanakan kehamilan dan jumlah anak yang dimilki.

Actions (login required)

View Item