FRANSISCA ANGGIYOSTIANA SIRAIT, 101524253005 (2018) PENGARUH PRECONDITIONS TERHADAP TINDAKAN TIDAK AMAN DI DIVISI REKAYASA UMUM PT. PAL INDONESIA (PERSERO). Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (56kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
TKK 02-18 Sir p.pdf Restricted to Registered users only until 1 March 2021. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kesalahan manusia adalah hasil dari sebuah tindakan yang tidak diinginkan dari standar yang diharapkan. Human Factors Analysis and Classification System (HFACS) merupakan salah satu metode analisis kecelakaan kerja dengan pendekatan sistematik. Metode ini digunakan untuk mengetahui penyebab utama dari terjadinya berbagai kecelakaan. Kategori model kesalahan dalam HFACS adalah kegagalan aktif yang efeknya langsung dapat dirasakan, yaitu tindakan tidak aman, dan kegagalan laten yang efeknya tidak dapat dirasakan secara langsung sehingga harus diwaspadai. Kegagalan laten terdiri dari organizational influences, unsafe supervision, dan preconditions for unsafe acts. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2017 di Divisi Rekayasa Umum PT. PAL Indonesia (Persero). Metode penelitian adalah kuantitatif dengan rancang bangun cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor preconditions terhadap tindakan tidak aman di Divisi Rekayasa Umum PT. PAL Indonesia (Persero). Jumlah responden penelitian adalah 67 orang pekerja pengelasan. Analisis hasil penelitian menggunakan kerangka teori HFACS (Human Factor Analysis and Classification System) dan model Domino. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor preconditions for unsafe acts yang memiliki pengaruh signifikan terhadap tindakan tidak aman di Divisi Rekayasa Umum adalah komunikasi yang kurang dan masa kerja antara 11-20 tahun. Kesimpulan bahwa faktor preconditions (komunikasi dan masa kerja) berpengaruh terhadap kejadian tindakan tidak aman di Divisi Rekayasa Umum PT. PAL Indonesia (Persero). Disarankan untuk meningkatkan komunikasi K3 dan sosialisasi penerapan K3 kepada seluruh pekerja, misalnya pelaksanaan safety talk atau mass meeting secara rutin, serta pelaporan temuan ketidaksesuian (tindakan dan kondisi tidak aman) di tempat kerja.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK TKK.02/18 Sir p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | HFACS, Kesalahan Manusia, Kegagalan Laten, Preconditions, Tindakan Tidak Aman | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine | |||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sugiati | |||||||||
Date Deposited: | 28 Feb 2018 16:57 | |||||||||
Last Modified: | 28 Feb 2018 16:57 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70234 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |