AINUN NUR FADILAH, 040234717 E (2006) PERLAKUAN AKUNTANSI PPN IMPOR YANG DILAKUKAN ATAS DASAR INDEN ( KASUS PADA PT "X" DI SURABAYA ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-fadilahain-2772-a184_06-k.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-fadilahain-2772-a184_06-u.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Beberapa jenis pajak yang dikenakan kepada warga negara salah satunya adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yaitu pajak yang dikenakan atas konsumsi Barang Kena Pajak danlatau Jasa Kena Pajak yang dilakukan didalam negeri dan merupakan salah satu sumber pendapatan negara untuk membiayai pengeluaran negara. Sektor pajak dianggap pilihan yang tepat sebagai pembiayaan pembangunan yang mandiri karena jumlahnya relatif stabil dan masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam mensukseskannya. PT "X" di Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan impor barang-barang kimia tertentu, selain melaksanakan impor barang milik sendiri, perusahaan juga melaksanakan impor atas dasar inden dari pemilik barang. Untuk impor atas dasar inden ini ada sebagian indentor yang tidak bersedia diketahui identitasnya sehingga semua dokumen impor menjadi atas nama dan milik importir termasuk PPN dan PPh pasal 22 impor. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dimana penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau tulisan secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki atau obyek studi. Proses penelitian ini menitikberatkan pada penerapan, pemahaman dan pemikiran penulis. Berdasarkan basil penelitian menunjukkan bahwa untuk impor atas dasar inden, pihak indentor yang tidak bersedia diketahui identitasnya terjadi kesalahan dalam perhitungan pajak pertambahan nilai pada saat realisasi impor maupun pada saat penerimaan pembayaran dari indentor. Maka untuk impor atas dasar inden dimana indentor tidak bersedia diketahui identitasnya adalah dengan membuka perkiraan barn "Persediaan indentor" dan "Hutang indentor" yang dicatat pada saat realisasi impor dan perkiraan "Penjualan indentor" pada saat pembayaran diterima dari indentor dengan memasukkan harga barang sesuai dengan dokumen impor. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa perlakuan akuntansi PPN impor yang dilakukan atas dasar inden ini tidak sesuainya antara bukti dokumen impor dengan pencatatan dalam pembukuan yang dilaksanakan dan dalam hal pendapatan dari jasa impor atas dasar inden khususnya indentor yang tidak mau disebutkan identitasnya pihak importir hanya mendapatkan nilai penggantian atas jasa impor padahal semua dokumen menjadi atas nama importir.

Actions (login required)

View Item