ANGGRAINI PERTIWI, 091525053002 (2018) STUDI EFEK DINAMIK DEGRADASI TERHADAP DEGRADASI FATIGUE LIFE PADA BIODEGRADABEL MAGNESIUM BERPORI DI BAWAH SIMULASI LINGKUNGAN TULANG CANCELLOUS DENGAN PENDEKATAN KOMPUTASI. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) TT. 01-18 Per s Abstrak.pdf Download (49kB) | Preview
	Text (fulltext) TT. 01-18 Per s.pdf Restricted to Registered users only until 2 March 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Untuk mempercepat perbaikan tulang dan regenerasi membutuhkan bone graf atau scaffold. Saat ini, logam biodegradabel telah disarankan untuk aplikasi scaffold karena sifat mekaniknya lebih baik untuk aplikasi penahan beban. Strategi baru untuk aplikasi tissue engineering adalah untuk mencegah atrofi tulang yang disebabkan oleh resorpsi tulang alveolar akibat hilangnya gigi. Magnesium berpori, salah satu bahan biodegradabel, akan menyesuaikan beban mekanis dari aktivitas fisiologis tulang-tulang pemburu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku degradasi dinamis terhadap fatigue life magnesium berpori biodegradabel di bawah lingkungan simulasi tulang cancellous manusia dengan menggunakan pendekatan simulasi komputer. Magnesium berpori dengan 30% porositas dinamis direndam dalam simulated body fluid selama 24, 48, dan 72 jam dengan aliran fluida 0,025 ml / menit. Tomografi komputer mikro digunakan untuk menentukan morfologi magnesium berpori dan direkonstruksi menjadi model 3D. Karakteristik mekanik dan simulasi fatigue dilakukan untuk menganalisa sifat mekanik dan fatigue life magnesium berpori. Bite force dengan 800 N diberikan untuk meniru gerakan pengunyahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu perendaman akan meningkatkan hilangnya luas permukaan dan tingkat degradasi. Indeks hasil morfologi seperti volume friction, luas permukaan and bone separation menunjukkan bahwa eksperimen dan simulasi memiliki kesepakatan yang baik dengan perbedaan 2%. Sifat mekanis yang ditunjukkan oleh Young’s modulus pada magnesium berpori akan menurun seiring bertambahnya waktu perendaman yang secara signifikan disebabkan oleh penurunan friction dan luas permukaan. Fatigue life menunjukkan bahwa pemberian beban yang semakin besar akan menyebabkan penurunan cycle of failure pada magnesium berpori. Seiring bertambahnya waktu perendaman juga terjadi penurunan cycle of failure yang secara signifikan disebabkan oleh luas permukaan magnesium berpori.

Actions (login required)

View Item