MOCH. ZAM-ZAM, 049822424 E (2006) PENGARUH KESADARAN, TINGKAT PEMAHAMAN DAN PENDAPATAN WAJIB PAJAK WIRASWASTA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI KABUPATEN SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-zamzammoch-2781-a14006-k.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7037B.pdf Restricted to Repository staff only Download (910kB) | Request a copy

Abstract

Dalam pembiayaan pembangunan suatu daerah, pemerintah daerah membutuhkan pajak sebagai salah satu alternatif sumber pembiayaan. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang merupakan salah satu jenis pajak memberikan peranan penting dalam sumber pembiayaan. Meskipun Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) memiliki nilai rupiah kecil dibandingkan dengan pajak pusat yang lainnya tetapi memiliki dampak yang luas, sebab hasil penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dikembalikan untuk pembangunan daerah untuk daerah yang bersangkutan.. Disamping itu Pajak Bumi dan Bangunaan (PBB) merupakan satu¬satunya pajak property di Indonesia dan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan salah satu penerimaan yang relatif bail: di Kabupaten Sidoarjo. Namun dari hasil pengamatan mengindikasikan bahwa ada kesadaran yang balk dari Wajib Pajak rumah tangga (pribadi) dan Wajib Pajak (WP) Nirlaba, namun kurang pada Wajib Pajak wiraswasta. Beberapa faktor yang berkaitan dengan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pengaruh tingkat kesadaran, tingkat pemahaman dan pendapatan Wajib Pajak wiraswasta. Tujuan penelitian ini pertama adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kesadaran, tingkat pemahaman dan pendapatan Wajib Pajak wiraswasta secara baik secara simultan maupun parsial terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Sidoarjo. Populasi adalah seluruh Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo.. Sampel yang dipergunakan adalah 100 orang Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) wiraswasta. Sedangkan teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara acak 100 orang responden. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik regresi tinier berganda. Hasil pengujian F menunjukkan bahwa secara simultan tingkat kesadaran, tingkat pemahaman dan pendapatan Wajib Pajak wiraswasta mempunyai pengaruh yang sigmifikan terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan. Sedangkan dari hasil pengujian t menunjukkan bahwa semua variabel yaitu tingkat kesadaran, tingkat pemahaman dan pendapatan Wajib Pajak wiraswasta mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan

Actions (login required)

View Item