Sagiran, NIM011519039303 (2017) SENSITIVITAS DAN SPESIFITAS PEMERIKSAAN KLINIS, CT SCAN, FNAB DAN FROZEN SECTION SEBAGAI PREDIKTOR METASTASE REGIONAL PADA KANKER RONGGA MULUT STADIUM LANJUT. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) PPDS.IBKL. 01-18 Sag s Abstrak.pdf Download (156kB) | Preview
	Text (fulltext) PPDS.IBKL. 01-18 Sag s.pdf Restricted to Registered users only until 5 March 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia. Latar Belakan dan Tujuan: Kanker rongga mulut memerlukan tindakan eksisi luas dan manajemen kelenjar getah bening (KGB) leher. Deseksi leher klasik dapat merupakan tindakan berlebihan dan menimbulkan morbiditas pascaoperasi pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemeriksaan klinis, CT Scan, FNAB dan VC KGB leher dapat menjadi prediktor metastase KGB leher pada keganasan rongga mulut. Bahan dan Cara: Penelitian ini adalah uji diagnostik yang bersifat observasi analitik dengan rancang bangun cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien dengan kanker rongga mulut T3-T4/N0-N1M0 yang dirawat di Divisi Bedah Kepala Leher / SMF Ilmu Bedah RSUD Dr. Soetomo Surabaya, periode Januari 2015 – Februari 2017. Hasil: Terdapat 32 pasien kanker rongga mulut, 19 pasien memiliki data lengkap mengenai diagnosis, status klinis ukuran tumor (T) dan KGB leher (N), hasil fine needle aspiration biopsy (FNAB), CT Scan dan hasil patologi definitif. Data VC (vries coupe) hanya 3 pasien, tidak dapat dianalisis. Rasio laki-laki perempuan 2,6:1. Usia rata-rata 50,7 tahun (rentang 24 – 76 tahun). Pemeriksaan klinis KGB leher dan FNAB memiliki akurasi 62,5% sebagai prediktor metastase KGB leher pada keganasan rongga mulut (p = 0.883 dan 0.319). CT Scan prabedah memiliki akurasi 73,9% (p = 0.018). Kesimpulan: CT Scan merupakan prediktor paling kuat metastase KGB leher pada kanker rongga mulut, disusul FNAB dan klinis KGB leher.

Actions (login required)

View Item