SULTONI FIKRI, 071311333022 (2017) ARTIKULASI KEPENTINGAN POLITIK KELOMPOK MASYARAKAT MARJINAL DI PERKOTAAN DALAM MENGAKSES PELAYANAN KESEHATAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Fis.P.11 18 Fik a.pdf Download (692kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT_Fis.P.11 18 Fik a.pdf Restricted to Registered users only until 9 March 2021. Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text (JURNAL)
JURNAL_Fis.P.11 18 Fik a.pdf Download (208kB) | Preview |
Abstract
Kebijakan dibidang kesehatan menjadi sangat penting karena kesehatan merupakan kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi. Selain itu kesehatan juga sebagai Hak Asasi Manusia maka negara harus menjamin itu, khususnya pada masyarakat miskin. Kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan merupakan pembangunan dibidang kesehatan juga salah satu indikator menuju kesejahteraan. Masyarakat marjinal dalam mengartikulasikan kepentingan politiknya untuk mendapatkan haknya serta akses yang didapat oleh masyarakat marjinal dalam pelayanan kesehatan akan dibahas didalam studi ini. Tujuannya memperoleh informasi mengenai akses masyarakat marjinal pada BPJS Kesehatan. Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut menggunakan teori marjinal. Dalam teori tersebut masyarakat marjinal dibagi beberapa aspek yaitu marjinal secara ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis kualitatif. Dari hasil temuan tersebut selanjutnya akan dilakukan interpretasi deskriptif dengan mengacu pada landasan teoritik yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa masyarakat marjinal tidak dijamin haknya karena dalam pelaksanaan program BPJS Kesehatan PBI masih ada permasalahan seperti pelayanan buruk, kualitas obat kurang, proses administrasi lama. Kesehatan adalah politik karena menjadi aspek kewarganegaraan dan hak asasi manusia. Atas dasar itu masyarakat miskin termarjinalkan secara politik. Untuk memperjuangkan haknya tersebut mereka ada yang aktif untuk melobi pihak yang bisa dijangkau dan ada yang hanya diam atau pasrah dengan kondisi. Kemudian pendidikan rendah dan penddapatan rendah menjadi faktor yang membatasi masyarakat marjinal untuk mengakses pelayanan kesehatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.P.11/18 Fik a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | politik, miskin, marjinal, kesehatan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HS Societies secret benevolent etc > HS1-3371 Societies: secret, benevolent, etc. > HS1501-2460.7 Other societies. By classes > HS2301-2460.7 Political and "patriotic" societies J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ24-38 Societies, associations, academies, institutes, etc., for the study of international relations |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 08 Mar 2018 17:09 | ||||||
Last Modified: | 08 Mar 2018 17:09 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70491 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |