Grity Amalia Putri, 071411531042 (2017) VISUAL PERFORMANCES PERAGA BUSANA DALAM MEREPRESENTASIKAN WANITA JAWA MELALUI KEBAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.K.03 18 Put v.pdf Download (68kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.K.03 18 Put v.pdf Restricted to Registered users only until 12 March 2021. Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.K.03 18 Put v.pdf Download (683kB) | Preview

Abstract

Studi ini meneliti visual performances peraga busana dalam merepresentasikan wanita Jawa melalui Kebaya. Rumusan masalah yang menjadi pertanyaan peneliti adalah bagaimana visual performances peraga busana dalam merepresentasikan wanita Jawa melalui Kebaya melalui peragaan busana dan pemotretan. Sehingga, signifikansi penelitian ini ialah untuk mengetahui bentuk visual performances peraga busana yang terjadi dalam kebaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan Visual Methodology milik Gillian Rose yang dilihat atas sudut pandang the site of the production of an image dan the site of an image it self. Visual performances kebaya dilihat melalui representation of body, representation of manner, representation of activity, dan representation of setting and property. Tinjauan Pustaka yang digunakan adalah Representasi, fesyen sebagai komunikasi milik Malcolm Barnard, busana dan siklus mode dalam industri fesyen, global fashion industry (contemporary), dan non verbal communication. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis visual milik Gillian Rose, didapatkan hasil bahwa dalam representasi wanita Jawa baik dalam kebaya tradisional (penggambaran wanita dulu) dan kontemporer (penggambaran wanita saat ini) secara garis besar tetap digambarkan memiliki (1) Representation of Body, rambut hitam, mata belok, wajah tirus, kulit sawo matang, dengan badan langsing dan semampai. (2) Representation of Manner, digambarkan memiliki sikap lemah lembut, kemayu dan alon-alon dalam tingkah laku, (3) Representation of Activity, aktivitas yang ditampilkan adalah wani ditata (berani ditata) (4) Property and Setting, yakni untuk memiliki penampilan sempurna adalah proses yang panjang berdasarkan penggunaan atribut yang digunakan seperti sanggul, jarik, dan korset. Sehingga representasi identitas wanita Jawa yang ditampilkan melalui visual performances peraga busana, yakni memiliki perawakan rambut hitam, belok, tirus, kulit sawo matang, langsing dan semampai, serta memiliki sikap lemah lembut, kemayu, alon, alon, wani ditata, dan rela bersusah payah untuk mendapatkan kesempurnaan dalam penampilan.

Actions (login required)

View Item