ERRISA SULFIANA, 101514253013 (2018) ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN MEKANISME COPING DENGAN KADAR KORTISOL PADA TENAGA KEFARMASIAN DI INSTALASI FARMASI RSUD BDH SURABAYA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) TKK. 06-18 Sul a Abstrak.pdf Download (117kB) | Preview
	Text (fulltext) TKK. 06-18 Sul a.pdf Restricted to Registered users only until 15 March 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perubahan paradigmapada pekerja kefarmasian hingga masih tingginya angka medication error.Hal tersebut menyebabkan distressyang bersifat tidak sehat, negatif, dan destruktif (bersifat merusak) sehingga dapat mengganggu kesehatan secara fisik dan psikologi, mengakibatkan konsentrasi kortisol dalam air liur terus menerus meninggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kadar kortisol di air liur pada tenaga kefarmasian dengan beban kerja, lingkungan kerja dan mekanisme coping diharapkan dapat memberikan gambaran stres kerja pada tenaga kefarmasian. Pengukuran di lakukan pada populasi tenaga kefarmasian di rumah sakit yang berjumlah 20 orang Penelitian menggunakan metode observasional dengan rancang bangun cross-sectional, pengumpulan data dilakukan pada suatu waktu. Hasil dari analisa hubungan menggunakan korelasi yaitu beban kerja fisik dengan koefisien korelasi sebesar 0,228, kebisingan sebesar 0,215, pencahayaan sebesar 0,134, beban kerja mental sebesar 0,087, dan mekanisme coping sebesar 0,011.Hasil dari analisis kekuatan hubungan varibel bebas tersebut lemah.

Actions (login required)

View Item