ARI MAYA ANGGIRI, 049711566 E (2006) PENGARUH LEVERAGE OPERASIONAL, LEVERAGE KEUANGAN, RASIO MODAL KERJA, DAN RASIO HUTANG TERHADAP ROA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK JAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-anggiriari-4247-b25_07-k.pdf Download (320kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7079a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Suatu perusahaan pasti melakukan pengambilan keputusan mengenai sumber dana yang hams dipilih untuk menjalankan perusahaannya, apakah dilakukan dengan sumber dana dari dalam dengan mengeluarkan saham baru atau dengan menggunakan alternative hutang. Untuk menghindari kesalahan jika sumber dana yang dipilih kurang tepat, maka dibutuhkan suatu analisa yang menunjang untuk mengambil keputusan yang menguntungkan bagi pemegang saham, salah satu analisa yang bisa diterapkan di sini adalah analisa leverage. Rasio leverage merupakan salah satu alat bagi manajemen keuangan untuk melihat tingkat profitabilitas perusahaan, karena rasio leverage keuangan membawa implikasi penting dalam pengukuran resiko keuangan perusahaan. Dengan semakin tingginya rasio leverage semakin tinggi pula keamanan perusahaan dari segi keuangan. Selain itu, rasio modal kerja terhadap total aktiva maupun rasio hutang juga sangat dibutuhkan untuk melihat baik kemampuan perusahaan tersebut dalam membiayai operasional perusahaan maupun kemampuan perusahaan dalam membayar hutang yang timbul, di mana semuanya adalah untuk menciptakan profitabilitas bagi perusahaan da juga bagi pemegang sahamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari DOL, DFL, rasio modal kerja, dan rasio hutang terhadap tingkat profitabilitas perusahaan atas aktiva yang dimiliki oleh perusahaan tersebut, dinilai dengan menggunakan rasio ROA. Model analisis yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah dengan analisis regresi linear berganda dengan alat bantuan statistic SPSS. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara bersama-sama, keempat variabel yang digunakan berpengaruh signifikan terhadap ROA, dengan kontribusi keempat variabel tersebut dalam mempengaruhi ROA ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 78.0%. Berdasarkan hasil uji t, hanya satu variabel raja, yaitu DOL yang tidak berpengaruh terhadap ROA, sedangkan DFL, rasio modal kerja, dan rasio hutang berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dari keempat variabel tersebut, rasio modal kerja mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap ROA.

Actions (login required)

View Item