NI NYOMAN SUNTARIYATI, 040217375 (2007) ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG LISTING DI BURSA EFEK SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-suntariyat-4365-a62_07-k.pdf Download (320kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
7084a.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Krisis moneter yang terjadi pada pertengahan tahun 1997, sebagai akibat jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap valuta asing terutama dollar Amerika Serikat, telah membawa pengaruh yang buruk terhadap sektor perbankan nasional. Hal ini dapat dilihat dari indikator keuangan perbankan yang terus mengalami penurunan. Ditambah lagi dengan adanya likuidasi 16 bank yang membuat kepercayaan masyarakat maupun investor terhadap perbankan nasional menjadi berkurang. Langkah restrukturisasi perbankan yang ditempuh pemerintah bersama-sama dengan Bank Indonesia selaku pemegang otoritas moneter telah memberikan dampak yang positif bagi kondisi perbankan nasional. Perbaikan kinerja sektor perbankan yang didukung dengan kondisi makro ekonomi yang stabil telah membawa sektor perbankan menjadi salah satu sektor industri yang menguntungkan bagi para investor. Kinerja keuangan merupakan salah satu faktor yang selama ini banyak digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan investasinya. Rasio keuangan merupakan ukuran yang sering digunakan untuk menilai kondisi keuangan suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara rasio biaya operasional, capital adequacy ratio, earning per share, dan price earning ratio terhadap harga saham perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Surabaya. Penelitian ini dilakukan terhadap harga saham selama tahun 2001 sampai dengan 2004 dengan jumlah sampel sebanyak 8 perusahaan perbankan. Untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen digunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio biaya operasional, capital adequacy ratio, earning per share, dan price earning ratio baik secara keseluruhan maupun individu tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa rasio biaya operasional dan price earning ratio mempunyai hubungan yang negatif terhadap harga saham, sedangkan capital adequacy ratio dan earning per share mempunyai hubungan yang positif.
Actions (login required)
View Item |