PENGARUH VARIASI KONSENTRASI POLYCAPROLACTONE TERHADAP KARAKTERISTIK FIBER POLY(L-LACTIC ACID)- POLYCAPROLACTONE/KITOSAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI VASCULAR GRAFT

IFFA AULIA FIQRIANTI, 081311733040 (2018) PENGARUH VARIASI KONSENTRASI POLYCAPROLACTONE TERHADAP KARAKTERISTIK FIBER POLY(L-LACTIC ACID)- POLYCAPROLACTONE/KITOSAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI VASCULAR GRAFT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KKC KK ST,T,15-18 Fiq p ABSTRAK.pdf

Download (131kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK ST,T,15-18 Fiq p SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only until 16 March 2021.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Aterosklerosis adalah penyakit pembuluh darah dengan jumlah penderita mencapai 7,4 juta jiwa pada tahun 2012 dan diproyeksikan akan meningkat sebanyak 23 juta jiwa pada 2030. Aterosklerosis dapat diatasi menggunakan vascular graft.Vascular graft berbasis polimer yang beredar di pasaran berbahan dasar PLLA, namun PLLA masih bersifat rapuh sehingga diperlukan modifikasi untuk mengoptimalkan performanya. Sifat rapuh diperbaiki dengan penambahan PCL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan PCL terhadap karakteristik fiber PLLA-PCL/kitosan yang dibuat menggunakan metode electrospinning. Variasi konsentrasi PCL yang digunakan adalah (%v) 0%, 20%, 40% dan 60%. Karakteristik yang diuji adalah sifat kimia yakni gugus fungsi, sifat fisik yaitu morfologi fiber, sifat mekanik, sitotoksisitas, dan hemokompatibilitas. Hasil uji FTIR menunjukkan tidak terjadi ikatan kimia antara PLLA, PCL, dan kitosan. Semakin besar konsentrasi PCL, semakin kecil diameter fiber. Rentang ukuran diameter fiber sampel15,08 μm, diameter terkecil dimiliki sampel 60% PCL 89,33 nm. Kekuatan tarik maksimal (UTS) dan modulus Young (E) menurun seiring penambahan PCL. Nilai tertinggi mencapai 2,48 ± 0,29 MPa (UTS) dan 118,44 ± 33,09 MPa; (E) terendah pada 1,69 ± 0,13 MPa (UTS) dan 24,99 ± 2,44MPa (E). Penambahan PCL meningkatkan elongasi, terendah pada 1,181%, tertinggi mencapai 0,301% yang menandakan kenaikan elastisitas bahan. Penambahan PCL mengakibatkan peningkatan sitotoksitas dan meningkatkan hemokompatibilitas. Sampel dengan kandungan PCL 20% (%v) memiliki diameter fiber 44,66-545,2 nm, ukuran rongga antar fiber 4,362-30,144μm, kuat tarik 2,43±0,13 MPa, modulus Young 88,36 MPa, Elongasi 0,153±0,022 %, viabilitas sel 72,67% persentase hemolisis 2,38%. Sampel tersebut memiliki karakteristik terbaik yang berpotensi sebagai vascular graft.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK ST.T.15/18 Fiq p
Subjects: Q Science > QC Physics > QC501-766 Electricity and magnetism
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Tekno Biomedik
Creators:
CreatorsNIM
IFFA AULIA FIQRIANTI, 081311733040UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAdri Supardi, Drs., M.Si.UNSPECIFIED
Thesis advisorPrihartini Widiyanti, Dr., drg., S.Bio., M.Kes., CCDUNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 15 Mar 2018 18:43
Last Modified: 15 Mar 2018 18:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70882
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item