MARIA SELVIANA JONI, NIM011514153023 (2018) PENGARUH MUSIK MOZART TERHADAP JUMLAH DAN MOTILITAS SPERMATOZOA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIPAPAR TIMBAL ASETAT (Pb). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (40kB) | Preview
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 16 March 2021. Download (1MB)

Abstract

Musik Mozart merupakan salah satu metode yang dapat dipakai dalam mengatasi gangguan kualitas dan kuantitas spermatozoa lebih khusus jumlah dan motilitas spermatozoa yang mengalami gangguan akibat paparan timbal dari lingkungan melalui pencernaan dan pernapasan. Subyek penelitian menggunakan hewan coba berupa mencit (Mus musculus) sebanyak 30 ekor dibagi menjadi 5 kelompok yaitu K- adalah kelompok kontrol yang diberikan CMC-Na 0,5% sebanyak 0,1 ml selama 35 hari, K+ yaitu kelompok yang diberikan timbal asetat dengan dosis 0,075g/KgBB selama 35 hari, K1 yaitu kelompok yang diberikan timbal asetat dengan dosis 0,075 g/KgBB selama 35 hari, lalu pemberian musik Mozart selama 30 menit, K2 yaitu kelompok yang diberikan timbal asetat dengan dosis 0,075g/KgBB selama 35 hari, lalu pemberian musik Mozart selama 1 jam, K3 yaitu kelompok yang diberikan timbal asetat dengan dosis 0,075g/KgBB selama 35 hari, lalu pemberian musik Mozart selama 2 jam. Hasil nya menunjukan perbedaan yang signifikan pada jumlah spermatozoa antara kelompok kelompok K- dengan K1 dan K2; K+ dengan K1 dan K2; K1 dengan K-, K+, K1,K2,K3; K2 dengan K-,K+,K1,K2,K3; K3 dengan K1 dan K2. Pada motilitas spermatozoa antara kelompok K- dengan K+; K+ dengan K-,K1,K2,K3; K1 dengan K+; K1 dengan K+; K2 dengan K+, K3 dengan K+. Kesimpulannya adalah, pemberian musik selama 30 menit lebih tinggi jumlah spermatozoa dan mortilitas spermatozoa dibandingkan dengan selama 1 jam dan 2 jam.

Actions (login required)

View Item