DEWI AMELIA SOFIANA, 081311433030 (2018) INDUKSI KALUS DAUN Piper retrofractum Vahl. DENGAN PEMBERIAN KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) DAN 6-BENZYL AMINO PURIN (BAP). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRACT)
KKC KK MPB.01-18 Sof i ABSTRAK.pdf Download (108kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
KKC KK MPB.01-18 Sof i SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only until 20 March 2021. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Piper retrofractum Vahl. merupakan tanaman multifungsi yang dikenal sebagai tanaman hias dan tanaman obat. Kandungan senyawa metabolit sekunder pada tanaman Piper retrofractum Vahl. antara lain piperin, saponin, kavisin dan minyak atsiri. Senyawa metabolit sekunder tersebut dapat diisolasi dari bahan tanaman atau kalus hasil kultur jaringan tanaman. Isolasi metabolit sekunder dari kalus merupakan salah satu alternatif metode karena dapat digunakan untuk meningkatkan kandungan dari metabolit sekunder. Pada metode kultur jaringan tanaman untuk menginduksi kalus diperlukan media dengan konsentrasi zat pengatur tumbuh yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh Napthalene Acetic Acid (NAA) dan 6-Benzyl Amino Purin (BAP) yang paling baik untuk induksi kalus Piper retrofractum Vahl. Eksplan daun Piper retrofractum Vahl. ditumbuhkan pada media Murashige and Skoog padat ditambah dengan zat pengatur tumbuh dengan konsentrasi masing-masing 0; 0,5; 1; 1,5; 2 mg/L. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif, data kualitatif diperoleh dari deskripsi morfologi kalus daun Piper retrofractum Vahl., data kuantitatif meliputi lama waktu induksi kalus, persentase eksplan membentuk kalus, berat segar kalus dan berat kering kalus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zat pengatur tumbuh NAA dan BAP berpengaruh terhadap pertumbuhan eksplan daun Piper retrofractum Vahl. Penambahan kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA 0,5 mg/L dan BAP 0,5 mg/L menunjukkan respon terbentuknya kalus paling cepat yaitu 11,5 hari. Penambahan kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA 1,0 mg/L dan BAP 0,5 mg/L menghasilkan berat segar terbaik yaitu 0,0706 gram, sedangkan pada kombinasi konsentrasi NAA 1,0 mg/L dan BAP 2,0 mg/L menghasilkan berat kering terbaik yaitu 0.0180 gram. Warna kalus yang terbentuk adalah putih dan putih kecokelatan dengan teksktur friabel dan kompak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB.01/18 Sof i | |||||||||
Subjects: | Q Science > QK Botany | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | |||||||||
Date Deposited: | 19 Mar 2018 22:05 | |||||||||
Last Modified: | 19 Mar 2018 22:05 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70990 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |