PENGARUH INDUKSI 2-METHOXYETHANOL TERHADAP JUMLAH HEPATOSIT, SEL NEFRON DAN FOLIKEL PADA MENCIT (Mus musculus)

Alfin Nurul Firdaus, 081311433027 (2018) PENGARUH INDUKSI 2-METHOXYETHANOL TERHADAP JUMLAH HEPATOSIT, SEL NEFRON DAN FOLIKEL PADA MENCIT (Mus musculus). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KKC KK MPB.04-18 Fir p ABSTRAK.pdf

Download (96kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK MPB.04-18 Fir p SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only until 20 March 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpemberian 2- methoxyethanolterhadap jumlah sel normal maupun rusak pada hepatosit, sel tubulus nefron dan folikel ovarium. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Hewan coba yang digunakan sebanyak 20 ekor mencit betina strain Balb/C yang berumur 2-3 bulan dengan berat badan 25-30 gram. Hewan coba dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu KN (kelompok kontrol normal) tanpa perlakuan, KP1 (perlakuan 1) dengan pemberian 2-ME 200 mg/kg BB, KP2 (perlakuan 2) dengan pemberian 2-ME 250 mg/kg BB, KP3 (perlakuan 3) dengan pemberian 2-ME 300 mg/kg BB. Perlakuan dilakukan sesuai dengan prosedur kerja dan kemudian dilakukan pembedahan dan pengambilan organ berupa hepar, ginjal dan ovarium. Organ kemudian dibuat preparat histologi untuk melihat jumlah sel normal maupun rusak pada hepatosit, nefron dan folikel ovarium hewan coba. Pengamatan jumlah hepatosit terfokus pada perhitungan jumlah hepatosit yang normal, nekrosis, dan edema atau swelling. Sedangkan pengamatan jumlah nefron terfokus pada perhitungan jumlah sel tubulus yang normal, nekrosis, dan edema. Selanjutnya Pengamatan jumlah folikel ovarium terfokus pada perhitungan jumlah folikel sekunder dan tersier yang normal dan mengalami atresia. Data hasil kemudian dilakukan uji statistik untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan terhadap organorgan tersebut. perhitungan hepatosit mencit, sel tubulus ginjal maupun folikel yang didapatkan bervariasi antar kelompok perlakuan. Pada pengambilan data jumlah hepatosit normal, sel tubulus normal dan folikel normal pada kelompok perlakuan dapat diketahui bahwa pemberian 2-MethoxyethanolKP3 memiliki struktur sel normal terendah, diikuti dengan KP2, dan kemudian KP1. Apabila dibandingkan dengan seluruh kelompok penelitian jumlah sel normal kelompok kontrol (KN) merupakan yang paling tinggi pada seluruh sel organ.Pemberian 2-Methoxyethanoldengan variasi dosis yang berbeda pada perlakuan ini dapat menurunkan jumlah sel normal pada hepatosit, sel tubulus dan folikel ovarium.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPB.04/18 Fir p
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
Alfin Nurul Firdaus, 081311433027UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWin Darmanto, Ph.D.UNSPECIFIED
Thesis advisorSri Puji Astuti Wahyuningsih, Dr., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 19 Mar 2018 22:47
Last Modified: 19 Mar 2018 22:47
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/70995
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item