CHRISTINA VANIA SABRINA, 040318073 (2007) LAPORAN PER SEGMEN DENGAN METODE VARIABLE COSTING SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA LINI PRODUK PADA PT COCA COLA BOTLING INDONESIA-UNIT JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-sabrinachr-5035-a134_07-k.pdf Download (328kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7101a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan untuk memperoleh laba dan mampu menjaga kelangsungan hidupnya. Hal ini membuat manajer membutuhkan informasi yang akurat dan tepat mengenai kinerja perusahaan. Pada suatu perusahaan yang terbagi atas beberapa segmen, kinerja masing-masing segmen tersebut memberi dampak bagi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, manajer memerlukan informasi yang lebih rinci mengenai masing-masing segmen tersebut sehingga dapat mengetahui kinerja segmen tersebut. Laporan yang dapat memberikan informasi mengenai kinerja masing-masing segrnen secara akurat dan tepat adalah laporan per segmen dengan metode variable costing, karena dengan variable costing dapat diketahui marjin kontribusi dan marjin segmen dari masing-masing segmen yang ada. Penelitian ini membahas tentang laporan per segmen dengan metode variable costing untuk menilai kinerja lini produk pada PT Coca Cola Bottling Indonesia-Unit Jawa Timur, yaitu Coca Cola, Sprite dan Fanta. Dengan adanya laporan per segrnen lini produk tersebut, dapat diketahui marjin kontribusi dan marjin segmen tiap lini produk tersebut. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa adanya laporan per segmen dengan metode variable costing dapat membantu perusahaan untuk menilai kinerja masing-masing lini produknya dari marjin kontribusi dan marjin segmennya. Selain itu ditemukan bahwa PT Coca Cola Bottling Indonesia-Unit Jawa Timur telah melakukan penilaian kinerja telah dengan membuat laporan laba rugi secara keseluruhan (full costing), namun tidak dengan variable costing sehingga perusahaan tidak dapat mengetahui kinerja dari masing-masing segmen dengan tepat. Oleh karena itu, perusahaan disarankan membuat laporan per segrnen dengan metode variable costing sehingga dapat menilai kinerja masing-masing segmen dengan lebih akurat dan tepat. Kata-kata kunci: laporan per segmen dan kinerja.

Actions (login required)

View Item