ANALISIS Pb2+MENGGUNAKAN METODE DISPERSIVE LIQUID-LIQUID MICROEXTRACTION (DLLME) DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS DENGAN KUVET FLOW CELL MENGGUNAKAN 1-(2-PYRIDYLAZO)-2-NAPHTHOL (PAN) SEBAGAI PENGOMPLEKS

TONDO DWI SASONGKO, 081211533041 (2018) ANALISIS Pb2+MENGGUNAKAN METODE DISPERSIVE LIQUID-LIQUID MICROEXTRACTION (DLLME) DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS DENGAN KUVET FLOW CELL MENGGUNAKAN 1-(2-PYRIDYLAZO)-2-NAPHTHOL (PAN) SEBAGAI PENGOMPLEKS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
KKC KK MPK.08-18 Sas a ABSTRAK.pdf

Download (93kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
KKC KK MPK.08-18 Sas a SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only until 21 March 2021.

Download (722kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ion logam Pb2+ adalah salah satu logam berat yang dapat menyebabkan pencemaran di perairan. Meskipun dalam tubuh manusia masih dibutuhkan, namun apabila kadar Pb2+ melebihi ambang batas wajar, maka akan bersifat toksik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pb2+ dengan menggunakan kombinasi metode Dispersive Liquid-Liquid Microextraction (DLLME)- Spektrofotometer UV-Vis, untuk mengetahui kondisi optimum yang meliputi konsentrasi pengompleks (PAN), pH, jenis larutan pendispersi dan volume larutan pendispersi pada analisis Pb2+, menentukan parameter validasi yang meliputi koefisien variasi, limit deteksi, persen recovery, enrichment factor, sensitivitas, selektivitas, dan linieritas. Pada penelitian ini diperoleh koefisien variasi sebesar 1,92%, limit deteksi sebesar 0,01 ppm, persen recovery sebesar 98,39%, uji selektivitas dengan ion logam Cu2+ sebagai pengganggu pada konsentrasi 1:5 dan 1:10, theoretical enrichment factor sebesar 16,67 kali, true enrichment factor sebesar 16,40 kali, sensitivitas sebesar 3,1507 L/mg, dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,9988 pada rentang konsentrasi 0,03-3,0 ppm. Hasil yang diperoleh pada penentuan jenis larutan pendispersi optimum adalah aseton, volume larutan pendispesi yang optimum sebesar 50 μL, konsentrasi pengompleks (PAN) optimum adalah 0,0002% (b/v), dan pH optimum adalah pH buffer fosfat 6, Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi metode DLLMESpektrofotometri UV-Vis dapat digunakan untuk analisis Pb2+.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK MPK.08/18 Sas a
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD71-142 Analytical chemistry
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Creators:
CreatorsNIM
TONDO DWI SASONGKO, 081211533041UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorGandenSupriyanto, Dr. rer. nat., M.Sc.UNSPECIFIED
Thesis advisorAhmadi Jaya Permana, NIDN0027078707UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 20 Mar 2018 20:32
Last Modified: 20 Mar 2018 20:32
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71044
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item